Mengingat hari suci ini adalah saat Dewa Siwa beryoga semadi, sehingga umatnya diharapkan melakukan hal yang sama.
Diketahui, pada malam Siwaratri, manusia umat Hindu melakukan pendekatan secara spiritual kepada Siwa untuk menyatukan atman dan paramatman.
Pada saat melakukan kegiatan penyucian dan perenungan diri untuk pemujaan kepada Sang Hyang Siwa, terdapat beberapa tingkatan kemampuan.
Tingkatan kemampuan penyucian
- Utama
Melakukan jagra (berjaga dan tidak tidur), Upawasa (tidak makan dan tidak minum), Monabrata (berdiam diri dan tidak berbicara)
- Madhya
Melakukan jagra (berjaga dan tidak tidur), Upawasa (tidak makan dan tidak minum).
- Nista
Hanya melakukan (berjaga dan tidak tidur).
(Tribunnews.com/Pondra Puger) (Tribunbali.com/AA Seri Kusniarti)