Baca tanpa iklan
“Bukan, masalahnya dia nggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi, nggak apa-apa, sah-sah aja.”
“Saya nggak akan pressure dia harus ngaku, saya nggak butuh pengakuan,” ujarnya dalam video tersebut.
Kemudian, pria tersebut mengaku sudah tidak sabar untuk menjatuhkan vonis kepada terdakwa Ferdy Sambo dalam kasus ini.
“Kemarin sebenarnya mulut saya udah gatel, tapi saya diemin saja,” tutur pria tersebut.
Hakim Wahyu Bungkam saat Ditanya soal Video Curhat Kasus Ferdy Sambo
Terpisah, Wahyu Iman Santosa memilih bungkam saat ditanya soal video yang diduga dirinya tersebut.
Hal tersebut dilakukannya saat ditanya wartawan ketika melakukan kunjungan ke rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo pada 4 Januari 2023 lalu.
Pertanyaan wartawan tersebut justru dijawab oleh salah satu jaksa penuntut umum (JPU) yang menemani Wahyu dalam kunjungannya tersebut.
"Nanti ya, nanti," kata JPU dikutip dari Warta Kota.
Pada saat yang bersamaan, Wahyu tetap berjalan ketika ditanya wartawan untuk menuju ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling setelah sebelumnya telah selesai melakukan pengecekan di rumah dinas Duren Tiga.
Sementara, Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djuyamto membantah bahwa sosok yang berada dalam video tersebut adalah hakim Wahyu Iman Santoso.
Baca juga: Ucapan Hakim Wahyu Iman Santoso Soal Ancaman Hukuman Ferdy Sambo dalam Video Viral Dinilai Normatif
Ia menganggap video tersebut adalah bentuk pembingkaian atau framing yang sengaja dibentuk.
"Di sana kan ada framing itu, ada framing, ada narasi bahwa ada membocorkan. Itu tidak benar, masih pemeriksaan kok."
"Putusan belum, tuntutan juga belum, apanya yang mau dibocorkan. Jadi, di sana pernyataan beliau di dalam potongan," ujarnya, Jumat (6/1/2023).
Menurut Djuyamto, potongan video yang beredar itu merupakan penjelasan Hakim Wahyu secara normatif berdasarkan pasal yang disangkakan pada terdakwa.
Ia menilai pernyataan Hakim Wahyu bukan dikategorikan sebagai membocorkan vonis.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Milani Resti)(Warta Kota/Budi Sam Law Malau)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi