TRIBUNNEWS.COM - Wowon (60), tersangka utama pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, mengakui alasannya tega membunuh anak kandungnya sendiri, Bayu (2).
Adapun alasannya karena Wowon merasa terganggu dengan tangisan sang anak.
Ia juga malu dengan tetangga lantaran bocah dari hasil pernikahannya dengan Ai Maimunah ini selalu rewel.
Tidak sendiri, Wowon pun meminta rekannya, Dulloh (63) untuk membantunya melakukan pembunuhan.
"Anak ini rewel tiap jam tiap detik malam nangis, jadi malu sama tetangga gitu,"
"Yaudah aja saya sama Pak Solihin 'Yaudah pak anak ini habisin!' kata Wowon dikutip dari Kompastv, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Pengakuan Wowon Bunuh Istri dan Mertua karena Dibohongi soal Uang hingga Tak Terima Dicueki
Mengutip TribunnewsBogor.com, kepada istrinya Ai Maemunah, Wowon mengatakan ingin membawa Bayu ke rumah neneknya di Mataram, dengan alasan akan menyunatkannya.
"Aku (bilang) sama yang Ai Maimunah ini, kata Maimunah bilang 'anakmu bawa'. 'Iya' kataku 'iya mau aku bawa ke rumah neneknya, mau disunatin'," kata Wowon.
Tidak lama setelah itu, Wowon memerintahkan Solihin alias Duloh untuk membunuh Bayu.
"Yaudah sama Pak Solihin, 'sudah saja Pak, anak ini habisi' kata aku gitu," ujar Wowon.
Dari pengakuan Duloh, Wowon awalnya memerintahkan pembunuhan Bayu dilakukan di luar rumahnya.
Wowon pun meminta Duloh untuk mengambil sang anak di rumahnya.
"Pertamanya nyuruh bapak saja ambil si B sendirian. Tapi anaknya itu rewel nggak mau, nangis terus-terusan," ujar Duloh.
"Ya, sudah kalau nggak mau mah kapan-kapan saja kata Pak," jawab Wowon.
Baca juga: Pengakuan Wowon Bunuh Istri dan Mertua karena Dibohongi soal Uang hingga Tak Terima Dicueki