TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia tentu membutuhkan generasi penerus bangsa yang berprestasi dalam segala bidang, baik secara akademik maupun non akademik.
Mahasiswa, sebagai generasi yang siap untuk menatap masa depan, diharapkan dapat terdidik menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing.
Di lingkup universitas, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menjelaskan bahwa seorang mahasiswa yang berprestasi dan memenuhi persyaratan kampus, akan mendapatkan 3 tingkatan predikat nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akhir, yakni Cum Laude atau predikat dengan pujian, Magna Cum Laude dan Summa Cum Laude.
Perlu diketahui, predikat tertinggi dari Cum Laude adalah Summa Cum Laude yang akan disandang oleh para mahasiswa dengan nilai IPK akhir di atas 3,99 atau sempurna yakni 4,00.
Pemegang predikat Summa Cum Laude mempunyai nilai yang sempurna pada setiap mata kuliah, lulus tepat waktu serta tidak pernah gagal dalam mata kuliah.
Tidak heran jika predikat Summa Cum Laude menjadi dambaan bagi setiap mahasiswa.
Salah satu mahasiswa berprestasi penyandang predikat Summa Cum Laude adalah Hengky Sanjaya.
Hengky merupakan peraih medali perak dalam ajang WorldSkills Competition yang dihelat di Kazan Rusia pada Agustus 2019.
Dalam kemenangannya di ajang Worldskills Competition Kazan 2019, ia sempat diundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka 14 Agustus 2019.
Hengky juga meraih berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional, yakni Lomba Kompetisi Siswa Nasional tahun 2017, meraih medali emas di ASEAN Skills Competition (ASC) Thailand 2018, WorldSkills Asia Abu Dhabi 2018.
Pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat ini mengaku bahwa dirinya berlatih secara keras setiap harinya selama delapan bulan saat akan berangkat untuk bertanding di ajang tersebut.
Selain prestasinya di bidang non-akademik yang gemilang tersebut, Hengky tidak melupakan pembelajaran mata kuliahnya di kampus.
Mahasiswa program Computer Science di BINUS Internasional ini lulus pada tahun ini dan berhasil menjadi lulusan peraih IPK terbaik dengan predikat Summa Cum Laude.
"BINUS International adalah universitas terbaik buat saya. Komunitas internasional menjadikan kesempatan saya untuk bisa mendapatkan banyak pencapaian di level internasional. Terakhir, saya ingin menjadi orang yang bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia," kata Hengky.
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia: Binus University hingga Telkom University
Terkait kompetisi yang diikuti Hengky, diketahui diadakan setiap dua tahun sekali.
Pada penyelenggaraan WorldSkills ke-45 di Kazan, ada 1.354 profesional muda dari 63 negara dan wilayah yang mengikuti ajang ini.
Sementara itu, ada 56 keterampilan di berbagai industri yang dilombakan, mulai dari Construction and Building Technology, Creative Arts and Fashion, Information and Communication Technology, Manufacturing and Engineering Technology, Social and Personal Services, hingga Transportation and Logistics. (*)