News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Terlibat Narkoba

Irjen Teddy Minahasa Bakal Jadi Saksi Mahkota Bagi AKBP Dody Prawiranegara di Persidangan Awal Maret

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa mantan Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa (kiri) bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea meninggalkan ruang sidang usai mengikuti agenda sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis (2/2/2023). Teddy Minahasa didakwa memperjualbelikan barang bukti narkotika jenis sabu sitaan seberat lima kilogram. WARTA KOTA/YULIANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus peredaran narkoba, Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa akan menjadi saksi mahkota dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada pekan depan.

Teddy diagendakan untuk hadir memberikan keterangan atas terdakwa AKBP Dody Prawiranegara, Kompol Kasranto, dan Linda Pujiastuti pada Rabu (1/3/2023).

"Sidang berikutnya, kembali tetap kita Hari Rabu tanggal 1 Maret 2023. Agendanya masih mendengarkan keterangan saksi yang diajukan penuntut umum," kata Hakim Ketua, Jon Sarman Saragih dalam persidangan Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Mangkir dari Persidangan Kasus Narkoba

Sementara dari jaksa penutut umum (JPU) menyampaikan akan tetap mengupayakan Teddy hadir sebagai saksi pada persidangan selanjutnya.

"Saksi tetap atas nama saudara Teddy Minahasa," kata JPU.

Nantinya, persidangan diagendakan pada pukul 09.00 WIB.

Hakim Jon pun mengingatkan agar seluruh pihak dapat hadir tepat waktu

"Sidangnya mulai jam 9 tepat. Jangan molor lagi supaya jangan terganggu sidang yang lain" ujarnya.

Penjadwalan pemanggilan Teddy sebagai saksi mahkota ini diketahui karena dirinya mangkir dari persidangan hari ini, Rabu (22/2/2023).

Persidangan hari ini pun sempat diskors sekira dua jam untuk menunggu kehadiran sang jenderal bintang dua.

Sayangnya setelah diskors, tim JPU justru menyampaikan ketidakhadiran Teddy dengan alasan sakit.

"Kami sudah memanggil saksi dengan patut dan layak namun Teddy Minahasa merasa kurang sehat," ujar jaksa penuntut umum dalam persidangan Rabu (22/2/2023).

Atas pernyataan Teddy tersebut, tim JPU mengaku telah meminta bantuan dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini