Hotman lantas curiga bahwa bisa jadi yang berbisnis narkoba sebetulnya bukan Teddy Minahasa, tetapi Dody Prawiranegara.
Kecuragaan tersebut berangkat dari catatan digital forensik yang merekan chat antara Dody Prawiranegara dengan Syamsul Ma'arif untuk tetap melakukan transkasi agar bisa digunakan untuk kenaikan pangkat.
"Apakah Anda tidak curiga uang tersebut untuk mengurus Kombes seperti chat sodara, di sini mengatakan 'cairkan, pakai uang itu untuk mengurus kenaikan pangkat kamu (Dody, Red) dari AKBP naik pangkat jadi Kombes."
"Apakah Anda tidak curiga bahwa uang tersebut dipakai oleh Dody untuk mengurus kenaikan pangkat, dan tidak diserahkan kepada Teddy Minahasa," ucap Hotman. (*)