Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid angkat bicara terkait Partai Demokrat belum juga umumkan secara resmi Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Menurut Kholid pihaknya menghormati kebijakan masing-masing partai.
Termasuk Demokrat yang belum juga deklarasikan secara resmi Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Tentunya kami menghormati kebajikan masing-masing partai. Jadi memang di tim kecil itu bersepakat masing-masing partai itu melalui mekanisme internal masing-masing terlebih dahulu sebelum deklarasi bersama bertiga," kata Kholid kepada Tribunnews.com di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (26/2/2023).
Kemudian dikatakan Kholid apakah pernyataan di media dari ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sudah cukup mewakilkan deklarasi Anies Baswedan sebagai capres. Atau resmi seperti PKS, itu pilihan dari Demokrat sendiri.
"Jadi perlu itu perlu dikonfirmasi ke pihak Demokrat apakah pernyataan pers ketua umum sudah cukup atau mau seperti PKS kita kembalikan lagi kepada Demokrat," kata Kholid.
Kholid mengungkapkan kalau pernyataan media sudah cukup pihaknya mengatakan itu bukanlah sebuah masalah.
"Kalau mau seperti ini lebih bagus artinya secara resmi. Tapi kami menghormati keputusan teman-teman Demokrat kalau dirasa eksplisit dari ketua umum di media dan publik sudah cukup ya sudah tidak apa-apa," tegasnya.
Sebagai informasi, Koalisi Perubahan adalah gabungan dari tiga partai politik yaitu NasDem, PKS dan Demokrat. Adapun NasDem mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024 pada 3 September 2022.
Baca juga: Pengamat Meyakini AHY yang Bakal Jadi Cawapres Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan sebelumnya masuk dalam bursa bakal Capres 2024 Partai NasDem bersama Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo. Deklarasi yang dilakukan Partai NasDem ini menjadi cikal munculnya nama koalisi perubahan.
Kemudian, PKS pun menyusul dengan menggelar Musyawarah Majelis Syuro PKS VIII pada 23 Februari 2023 lalu. Hasilnya, Partai besutan Ahmad Syaikhu itu pun seluruh Majelis Syuro sepakat untuk mengusung Anies menjadi calon presiden.
Hingga kini, memang Partai Demokrat yang masih belum mendeklarasikan Anies Baswedan lewat forum resmi. Adapun dukungannya hanya disampaikan lewat keterangan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
AHY menilai pihaknya tidak perlu lagi mendeklarasikan Anies Baswedan secara formal sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
"Sudah kami sampaikan bahwa sikap Partai Demokrat sudah sangat jelas," kata AHY usai menghadiri acara Haul ke-12 KH Zainuddin MZ, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023) malam.
AHY juga menyebut Demokrat sudah menyampaikan sikap dukungan untuk Anies saat menerima kunjungan DPP Partai Nasdem
"Kami juga mengutarakan apa yang menjadi sikap dan posisi Partai Demokrat terkait dengan bagaimana Koalisi Perubahan ini bisa segera terwujud, segera terealisasi," pungkasnya.