Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan peserta dari 31 lembaga formal dan informal menghadiri kegiatan 'Beasiswa Pelatihan Social Media Marketing Dan Smartphone Videography' yang digelar Sandination.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, di Aula Hotel De Jehan's Palace, Kuningan, Jawa Barat.
Sebagai super mentor, Sandiaga Uno memberikan motivasi dan kisi-kisi sukses dimasa mendatang dan peningkatan media digitalisasi kepada para milenial.
Pelatihan digital marketing ini juga bisa menjadi salah satu jalan bagi perajin untuk memasarkan produk-produk mereka yang berkualitas bagus.
"Kita mengumpulkan generasi muda dan generasi Z yang menjadi pemimpin masa depan dengan memberikan pelatihan sosial media digital marketing, termasuk bagaimana menciptakan konten untuk membantu penjualan produk UMKM. Ini sangat membuka wawasan kita bahwa anak muda sudah siap dan sangat kreatif," kata Sandiaga dikutip Rabu (1/3/2023).
Dalam kegiatan ini juga Sandiaga memberikan Banper (Bantuan Pemerintah) secara simbolis kepada Yayasan Mega Citra Kreasi sebagai bentuk apresiasi agar anak muda dapat berkreasi lebih kreatif dalam hal perfilman.
Baca juga: Sandiaga Uno Akui F1 Powerboat Masih Ada Kekurangan, Bakal Tingkatkan Investasi di Kawasan Sekitar
"Tadi kita melihat ada satu penerima bantuan pemerintah yang telah memproduksi banyak film yang berkualitas nasional. Banyak sekali anak-anak muda yang luar biasa di Kuningan yang akan kami himpun dan fasilitasi sehingga akan membuka peluang usaha dan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," ungkap Sandiaga.
Sementara, Direktur Sandination Reni Fitriani mengungkapkan dengan mengadakan Beasiswa Pelatihan Social Media Marketing Dan Smartphone Videography ini guna memberikan bekal skill kepada para milenial.
Tujuannya agar para milenial tersebut mengetahui arah tujuan setelah lulus pendidikan.
Baca juga: Gelar Jalan Sehat Jadi Strategi Pendukung Kenalkan Sandiaga Uno di Binjai
"Ini untuk meningkatkan skill terutama untuk anak-anak yang sedang mencari jati dirinya, karena kita undang perwakilan dari SMA, SMK, Kampus, jadi 70 persen ini anak muda. Paling tidak setelah lulus sekolah mereka punya bekal skill untuk berjualan, conten creator, atau untuk personal branding," kata Reni.
Tidak hanya pelatihan, dalam kegiatan ini dilaksanakan juga penandatanganan MOU kepada 13 lembaga formal dan dimeriahkan dengan berbagai produk UMKM yang dibuat langsung oleh tangan-tangan kreatif pelaku UMKM Kuningan.