News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Depo Plumpang Terbakar

Aksi Heroik Fahrul Hidayatulah, Tewas Saat Berupaya Selamatkan Ibu Dari Kebakaran Depo Plumpang

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran yang melanda Depo Plumpang terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Lebih lanjut, Marsiyan menambahkan bahwa dirinya masih mengurus administrasi penjemputan Fahrul terlebih dahulu.

"Insya Allah malam ini langsung dibawa," tukasnya.

Jenazah Fahrul Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Adapun kedua jenazah itu berjenis kelamin laki-laki.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kedua jenazah berhasil teridentifikasi lewat hasil sidik jari terhadap kedua jenazah.

"Dari hasil kerja tim dvi sampai hari ini sudah teridentifikasi 2 jenazah yang terindentifikasi dari hasil sidik jari," ujar Dedi dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Adapun kantong jenazah pertama kali berhasil teridentifikasi adalah kantong bernomor 007. Dia adalah Fahrul Hidayatulah (28) yang merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

Sementara itu, kantong jenazah kedua adalah Muhammad Bukhori (41) yang teridentifikasi adalah kantong bernomor 008. Dia juga merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

"Ini masih diproses tim DVI Polri, kita menggunakan metode ondologi yaitu mengindentifikasi melalui gigi, ketiga kita melakukan identifikasi menggunakan sidik jari," tukasnya.

Sebelumnya tim DVI Polri menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga Sabtu (4/3/2023) sore.

"Dari Posko DVI tadi malam sampai dengan hari ini sudah menerima 15 kantong jenazah," ujar Dedi.

Dijelaskan Dedi, adapun mayoritas kantong jenazah tersebut teridentifikasi laki-laki. Sementara itu, ada pula satu kantong jenazah yang berisikan potongan tubuh atau body part.

"Dari 15 kantong jenazah tersebut berisi di antaranya 9 jenazah laki-laki, kemudian 5 perempuan dan 1 body part," jelas Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menambahkan tim DVI Polri kini masih tengah terus bekerja untuk melakukan identifikasi jenazah korban berdasarkan data yang diberikan para keluarga.

"Saat ini tim masih bekerja, disini juga kita siapkan juga tim DVI ini ada posmortem dan antermotem dan pihak keluarga sedang menyampaikan data-data korban yang diduga sudah dikirim ke RS Soekamto Bhayangkara," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini