"Bahwa sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi," ucap Hengki dalam keteranganya, Minggu (12/3/2023).
Tak hanya itu, dijelaskan Hengki, bahwa sepatu tersebut sejatinya juga bukan milik Mario, melainkan kepunyaan salah satu penyidik atas nama Bripka Hary yang sengaja dipinjamkan saat proses rekonstruksi.
"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," ujarnya.
Hengki pun menjelaskan, bahwa pada saat kejadian penganiayaan itu, Mario Dandy menggunakan sepatu ketika menendang ke arah kepala dan tengkuk atau leher belakang korban David.
(Tribunnews.com)