Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh mendukung rencana aksi mogok makan yang akan dilakukan JALA PRT mulai besok, Rabu (15/3/2023).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengakatan, JALA PRT merupakan organisasi bagian dari partainya.
Oleh karena itu, kata Said, Partai Buruh mendukung perjuangan JALA PRT.
"Partai Buruh mendukung perjuangan JALA PRT karena JALA PRT adalah organisasi bagian dari Partai Buruh," kata Said, saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (14/3/2023).
Said Iqbal kemudian mengatakan, DPR RI tuli karena tidak mendengarkan suara perjuangan Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang meminta RUU PPRT disahkan, sejak 17 tahun lalu.
"DPR RI yang sekarang pekak dan tuli terhadap perjuangan PRT yang sudah menunggu 17 tahun untuk pengesahan RUU PPRT," ungkap Said.
Lebih lanjut, Said menegaskan, Partai Buruh dan JALA PRT akan berjuang bersama untuk disahkannya RUU PPRT.
"Partai Buruh bersama JALA PRT akan berjuang bersama untuk meminta pengesahan RUU PPRT," tegasnya.
Sebelumnya, Koordinator Nasional JALA PRT Lita Anggraini mengatakan akan melakukan aksi mogok makan dalam rangka menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) oleh DPR RI.
“Jika tidak disahkan juga, kami akan menggelar mogok makan demi mengesahkan RUU PPRT,” kata Lita, dalam orasinya di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2023).
Lita menyampaikan, aksi mogok makan itu akan dimulai, pada Rabu 15 Maret 2023 nanti dan akan berlangsung hingga RUU PPRT disahkan oleh DPR RI.
Dijelaskan Lita, aksi tersebut nantinya akan diikuti oleh anggota JALA PRT yang ingin mengikuti mogok makan.
Baca juga: Rapat Bamus Putuskan RUU PPRT Segera Disahkan Jadi Inisiatif DPR
“Tidak ada paksaan, saya, dan beberapa orang lain yang akan aksi mogok makan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lita berharap Ketua DPR RI Puan Maharani bisa mendengarkan aspirasi dari para PRT, yang sudah menanti pengesahan RUU PPRT itu sejak tahun 2004.
“Mbak Puan, semoga doa dan kebaikan mengiringi Mbak Puan yang sedang ibadah Umrah,” ungkapnya.
"Mbak Puan semoga mendengarkan kita. Kita percaya pada tuhan dan niscaya akan cepat atau lambat terus berjuang," sambungnya.