TRIBUNNEWS.COM - Mantan Bupati Purbalingga Tasdi, namanya sempat disebut-sebut Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).
Megawati menceritakan sosok Tasdi dihadapan banyak orang, di mana Tasdi pernah seorang sopir truk.
Lantas Tasdi berhasil terpilih menjadi Bupati Purbalingga lantaran ia banyak dicintai rakyatnya.
"Ada supir truk, dia bisa jadi Bupati (Purbalingga) karena dicintai rakyat, namanya Tasdi," kata Megawati.
Lantas siapa Tasdi sebenarnya dan bagaimana rekam jejaknya?
Sebelum menjadi Bupati Purbalingga, Tasdi pernah menjadi anggota DPRD Purbalingga periode sejak 1999 hingga 2004 dan Ketua DPRD Purbalingga sejak 2004 hingga 2014.
Tahun 2014-2015, Tasdi pernah dipercaya menjadi Wakil Bupati Purbalingga.
Baca juga: Profil Tasdi, Eks Koruptor Dikabarkan Jadi Stafsus Mensos Risma, Pernah Ditangisi Megawati
Pada Pilkada 2015, Tasdi mencalonkan diri sebagai bupati dan berhasil meraih kursi sebagai orang nomor satu di Purbalingga.
Hingga pada akhirnya Tasdi terpilih menjadi Bupati Purbalingga, Jawa Tengah periode 2016-2018.
Ia berpasangan dengan Dyah Hayuning Pratiwi atau Tiwi yang merupakan anak dari mantan Bupati Purbalingga sebelumnya, Triyono Budi Sasongko.
Tasdi lahir di Purbalingga pada 11 April 1968.
Sebelum terjun ke dunia politik, Tasdi pernah bekerja serabutan sebagai sopir truk pada masa Orde Baru.
Sebagai seorang sipir truk, ia membawa sayur dari lereng Gunung Slamet untuk dibawa ke pasar.
Baca juga: Kabar Mantan Narapidana Korupsi Tasdi Jadi Staf Khusus Risma, Ini Penjelasan Kemensos
Terjerat Korupsi