Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara kembali menjalani sidang kasus narkotika jenis sabu di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).
Dalam sidang yang melibatkan mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa tersebut, Dody menghadirkan dua saksi yang meringankan, yakni sang istri yakni Rakhma Darma Putri dan sang ayah, Irjen Pol (Purn) Maman Supratman.
Dalam kesaksiannya, Maman mengaku Teddy Minahasa memintanya membujuk Dody agar mau bergabung dengan Teddy demi memuluskan skenario pasca ditangkap karena menjual sabu yang merupakan barang bukti di Kepolisian.
Saat itu, Dody menyampaikan padanya bahwa akan ada telepon dari Teddy kepada sang ayah.
"Saya dapat informasi dari anak saya bahwa 'Pa, nanti ada Teddy minahasa akan telepon', 'ya' saya bilang," kata Maman, dalam sidang tersebut.
Ia pun menuturkan bahwa biasanya dirinya tidak mau mengangkat telepon dari nomor tak dikenal.
Namun untuk kali ini, karena Dody memintanya untuk berbicara dengan Teddy, maka ia pun menyanggupi hal tersebut.
"Biasanya kalau ada telepon masuk ke saya tidak ada namanya, tidak pernah saya angkat, karena ini ada informasi (dari Dody), saya bilang sama anak saya, 'nanti kalau papa dapat telepon, kamu rekam ya'," jelaa Maman.
Sesaat setelah meminta Dody merekam percakapan jika Teddy menghubungi, hal itu pun terjadi, karena ponselnya pun berdering dan memunculkan nomor tidak dikenal.
Baca juga: Istri AKBP Dody Hadir Jadi Saksi, Ungkap Teddy Minahasa Sempat Tekan Suaminya untuk Bersekutu
"Tidak lama, ada telepon masuk, memang tidak ada namanya, saya lupa nomor teleponnya," papar Maman.
Selanjutnya, Maman pun menanyakan siapa orang yang menghubunginya itu, kemudian dari seberang sana muncul suara yang mengaku sebagai Teddy Minahasa.
Saat itu Teddy meminta Maman untuk menyampaikan kepada Dody bahwa Teddy memintanya untuk bergabung dengannya setelah kasus penjualan sabu terbongkar.
"Saya bilang dari mana ini? 'saya Teddy Minahasa yang ada masalah dengan Dody, saya minta Dody bergabung dengan saya, dan seluruh biayanya akan saya tanggung," tutur Maman.