TRIBUNNEWS.COM - Anwar Usman dan Saldi Isra telah terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023 - 2028.
Terpilihnya Anwar Usman dan Saldi Isra ini, melalui proses pemungutan suara yang ditentukan secara voting di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Setelah terpilih dalam Rapat Pleno pada Rabu kemarin, Ketua dan Wakil Ketua terpilih dijadwalkan melakukan sumpah janji jabatan pekan depan.
"Berdasarkan ketentuan Pasal 21 Ayat (3) UU MK, sebelum memangku jabatannya, Ketua MK dan Wakil Ketua MK terpilih mengucapkan sumpah atau janji menurut agamanya di hadapan MK."
"Untuk itu, berdasarkan PMK Nomor 1 Tahun 2020 tentang Persidangan MK, pengucapan sumpah dilaksanakan dalam Sidang Pleno Khusus MK yang akan diselenggarakan pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 11.00 WIB di Ruang Sidang Pleno Lantai II Gedung MK," keterangan dalam situs resmi Mahkamah Konstitusi, yang dikutip Tribunnews.com, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Terpilih Lagi Jadi Ketua MK, Status Anwar Usman Sebagai Ipar Presiden Rentan Konflik Kepentingan
Nantinya, Sidang Pleno Khusus akan mengundang dan/atau dihadiri oleh Presiden/Wakil Presiden.
Kemudian, ada Pimpinan Lembaga Negara, Menteri, dan Pejabat lainnya, serta pegawai Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK.
Sebelumnya, hasil voting ketiga pemilihan Ketua-Wakil MK pada Rabu (15/3/2023, Anwar Usman mendapat 5 suara, unggul dari Arief Hidayat yang mendapat perolehan 4 suara.
Maka adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terpilih kembali menjadi Ketua MK.
Sementara Saldi berhasil mengalahkan hakim konstitusi Daniel Yusmic Pancastaki Foekh usai bersaing ketat.
Perolehan suaranya 5 dibanding 3.
Harapan Anwar Usman dan Saldi Isra
Setelah terpilih menjadi Ketua MK, Anwar Usman, menyampaikan harapannya untuk Insitutusi MK.
Ia berharap, melalui tugas yang diembannya, dapat membawa MK lebih baik lagi.
"Tentu saja kami berharap, memohon kepada rekan-rekan media untuk membantu kami dalam memajukan MK secara umum."
"Apapun yang diberikan oleh rekan-rekan media, catatan atau kritis atau yang pahit sekalipun, bagi kami berdua jadi obat untuk membawa MK ke depan," katanya
"Terlebih untuk menghadapi pemilu serentak 2024," lanjut Anwar Usman.
Baca juga: Anwar Usman-Saldi Isra Jadi Ketua dan Wakil Ketua MK, Jimly Asshiddiqie: Pasangan Paling Realistis
Sementara Wakil MK terpilih, Saldi Isra, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya.
Ia berjanji akan bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap Mahkamah Konstitusi.
"Melalui proses cukup panjang, kami sudah memulai musyawarah akhirnya ke forum terbuka dan menghasilkan MK untuk lima tahun kedepan. Terima kasih kepada hakim konstitusi telah mempercayai kami untuk memimpin MK ke depan," ungkapnya.
"Tentu kami akan menghadapi, kami sudah diskusi, kita ke depan harus bekerja memulihkan kepercayaan publik kepada MK, terlebih karena 2024 menghadapi agenda nasional sengketa pemilihan umum, baik pemilihan presiden, legislatif, pemilihan kepala daerah," imbuh Saldi dalam keterangan pers, Rabu.
Saldi menegaskan, soliditas internal menjadi sesuatu yang akan dijaganya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Pimpinan Mahkamah Konstitusi