News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Peneliti Indo Barometer: Chaerul Tanjung Bisa Muncul Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Perubahan yang terdiri dari koalisi tiga partai politik yakni PKS, Demokrat, dan Partai Nasdem kono telah sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Namun hingga saat ini belum ada titik temu siapa kandidat calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi Anies.

Meski menyerahkan sepenuhnya kepada Anies siapa kandidat cawapres yang akan diusung namun beberapa politisi Demokrat masih tetap menginginkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY jadi pendamping Anies.

"Untuk Anies Baswedan, problem terbesar saat ini adalah perbedaan pendapat soal cawapres di
antara partai pendukung," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam paparan survei seperti dikutip pada Rabu (22/3/2023).

Baca juga: 4 Temuan Penting Survei Indo Barometer Terbaru: Prabowo Unggul hingga Peluang PDIP Hattrick di 2024

Dalam konteks ini, menurut dia,  bisa jadi muncul kuda hitam yang bisa diterima oleh semua partai khususnya PKS dan Demokrat.

"Misalnya Chairul Tanjung," kata Qodari.

Untuk nama cawapres saatini menurut dia spekulasi masih sangat tinggi.

Kemunculan nama Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi 2019 adalah salah satu contoh kejutan posisi cawapres yang bisa terjadi kembali di 2024. 

Profil Singkat Chairul Tanjung

Nama Chairul Tanjung sudah tak lagi asing di Indonesia.

Dikutip dari Gramedia.com, dia adalah sosok penting yang berperan di balik perusahaan CT Corp dan membawahi Mega Corp, Trans Corp dan CT Global Resources. Ketiga perusahaan tersebut, bergerak dalam layanan finansial, ritel, media, gaya hidup, hiburan dan juga sumber daya alam.

Kesuksesan yang dimiliki oleh Chairul Tanjung menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memiliki karir yang sama.

Sebagai seorang pebisnis, Chairul Tanjung dikenal sebagai pengusaha bertangan dingin.

CT Corp yang ia bangun terus bertumbuh dan membuat Chairul Tanjung menjadi seorang konglomerat papan atas di Indonesia.

Majalah Forbes yang merilis daftar orang terkaya di dunia tahun 2022, menyebutkan Chairul Tanjung orang nomor dua terkaya di Indonesia.

 R. Budi Hartono dan Michael Hartono (Grup Djarum) adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia  dengan jumlah kekayaan mencapai 21,4 miliar dollar AS atau sekira Rp 313,9 triliun dan 20,6 miliar dollar AS atau setara Rp 302 triliun.

Sementara Chairul Tanjung di peringkat kedua dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Jumlah kekayaan Chairul Tanjung mencapai 7,5 miliar dollar AS atau sekira Rp 110 triliun.

Chairul Tanjung juga menempati peringkat 263 orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes.

Selain sebagai pebisnis, CT dulu pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI di era Presiden SBY.

Bagaimana dengan Capres Lain?

Indo Barometer mencatat jika melihat konstelasi yang ada pada saat ini, poros Gerindra-PKB membuka peluang pasangan Prabowo-Muhaimin.

"Walaupun berkembang wacanaPrabowo-Khofifah," kata Qodari.

Capres Unggul Saat Ini

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul menjadi calon presiden (capres) dibandingkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu berdasarkan survei terbaru Indo Barometer.

Dalam rilis survei tersebut, Indo Barometer melakukan tiga simulasi yakni simulasi 5 nama capres, simulasi 3 nama capres, dan simulasi 2 capres (head to head).

Pada simulasi 5 nama calon presiden, nama Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

Dimana Ganjar Pranowo memperoleh suara dari responden sebanyak 29,4 persen, disusul Prabowo Subianto 27,5 persen, Anies Baswedan 23,9 persen, Puan Maharani 1,4 persen, dan Airlangga Hartarto 0,3 persen.

"Dari pertanyaan tertutup terhadap 5 nama calon presiden, Ganjar Pranowo dipilih 29, 4 persen selisih tipis dengan Prabowo Subianto kemudian Anies Baswedan," kata Qodari.

Tak hanya dalam simulasi 5 nama, pada simulasi 3 nama capres nama Ganjar Pranowo kembali mengungguli Prabowo dan Anies Baswedan.

Perolehan suara untuk Ganjar Pranowo dari responden, kata Qodari, mencapai 30,3 persen.

Sementara untuk Prabowo Subianto 28,4 persen dan Anies Baswedan 25,3 persen.

Saat pilihan dikerucutkan menjadi hanya dua calon presiden, nama Prabowo Subianto justru unggul jika melawan Ganjar Pranowo dan jika melawan Anies Baswedan.

"Saat melawan Ganjar Pranowo, suara Prabowo ini mencapai 38,5 persen dan Ganjar 35,4 persen. Kita lihat Prabowo melawan Anies, di sini Prabowo unggul 40,3 persen dan Anies 30,7 persen," kata Qodari.

Sementara, di saat Ganjar Pranowo berhadapan dengan Anies Baswedan, nama Gubernur Jawa Tengah itu lebih unggul dibandingkan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan itu.

Dimana, Ganjar memperoleh suara responden sebanyak 40,2 persen.

Sedangkan Anies Baswedan mendapat hanya 38,1 persen.

Sebagai informasi survei ini dilakukan pada 12 hingga 24 Februari 2024 dengan melibatkan 1.190 responden berusia 17 tahun atau lebih.

Adapun teknik pengambilan data yang digunakan dalam survei ini ialah wawancaa tatap muka dengan responden melalui kuesioner.

Kemudian, metode penarikan datanya ialah stratified random sampling.

Para responden mendapatkan pertanyaan tertutup soal partai politik yang akan mereka pilih untuk pemilihan legislatif DPR RI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini