Barulah pada tahun 1993, Eddy Hiariej masuk di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Baca juga: Wamenkumham Eddy Hiariej Pilih Sapa Warga Binaan Kala Isu Gratifikasi Menerpa
Tahun 1998 Eddy Hiariej dipastikan lulus sebagai Sarjana Hukum Sarjana Hukum.
Empat tahun setelah itu, Eddy Hiariej melanjutkan pendidikannya ke tingkat Magister dengan mendaftar S2 di Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ia menyelesaikan program studinya selama dua tahun dan lulus pada 2004.
Lalu tahun 2007 ia menempuh studi Doktor di Fakultas Hukum UGM Yogyakarta dan tuntas pada tahun 2009.
Tahun 2010, ia diberi gelar Guru Besar Ilmu Hukum Pidana oleh Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Sebelum menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Eddy dipercaya menjadi Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum dan LLM Program UGM.
Tahun 2002 sampai 2007 ia menjadi Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM.
Pada 1999 sampai sekarang ia masih tercatat sebagai Dosen Fakultas Hukum UGM.
Baca juga: Dilaporkan Soal Dugaan Gratifikasi, Wamenkumham Eddy Hiariej Punya Harta Rp 19 M dan Utang Rp 5,4 M
Mengutip law.ugm.ac.id, adapun bidang yang digeluti Eddy Hiariej adalah tentang Hukum Pidana, Acara Pidana, Jurusan Hukum Pidana, Dosen, Hukum HAM, Teori Hukum.
Sementara hal-hal yang selalu dikajinya adalah soal Hukum Pidana dan Acara, Korupsi, Kejahatan Cyber, Kekerasan Berat Hak Asasi Manusia, Pencucian uang hingga Terorisme.
Melansir akun Instagram pribadinya, @eddyhiariej, ia ternyata juga dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia.
Baca juga: Kronologi Wamenkumham, Eddy Hiariej, Dilaporkan ke KPK Karena Diduga Terima Uang Rp7 Miliar
Dalam unggahannya pada 3 Februari 2023 yang lalu, Eddy Hiariej menyampaikan dukungannya pada para atlet yang akan bertanding dalam Davis Cup 2023 di Vietnam.
Saya senang sekali dapat berjumpa dengan tim tenis Indonesia yang akan bertanding dalam Davis Cup 2023 di Vietnam.