Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan adanya surat bertuliskan tangan teman dari Mario Dandy Satrio (20), Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19).
Terkait itu, perwakilan keluarga Crytalino David Ozora (17), Alto Luger membenarkan surat itu dikirim Shane melalui pengacaranya.
Alto menegaskan meski surat itu diterima, namun pihak keluarga David tidak akan memberikan maaf ataupun damai dalam kasus penganiyaan tersebut.
"Tidak ada maaf dan tidak ada damai," ucap Alto saat dihubungi, Selasa (28/3/2023).
Menurutnya, surat yang dikirim Shane itu nirempati.
Hal ini karena David sudah menderita hingga lebih dari sebulan karena penganiayaan tersebut.
Baca juga: Shane Lukas Tulis Surat untuk David Ozora, Minta Doa Pecahkan Perkara di Persidangan
Terlebih, dalam surat tersebut Shane malah meminta doa untuk perkarannya yang sebentar lagi akan memasuki ranah persidangan.
"Ini nir-empati. pertama surat ini datang hampir sebulan setelah kejadian. Kedua, suratnya meminta David dan keluarganya berdoa untuk S," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku penganiyaan David Ozora, Shane Lukas mengirimkan surat kepada David Ozora dan keluarga.
Dalam surat tersebut, Shane memohon maaf dan meminta agar David Ozora dan keluarga dapat mendoakan Shane untuk bisa memecahkan perkara di Pengadilan.
Baca juga: Shane Lukas Tulis Surat untuk David, Ungkapkan Maaf dan Minta Doa untuk Pecahkan Kasus
Hal itu terlihat dalam unggahan akun @AltoLuger di Twitter, Selasa (28/3/2023).
Surat tersebut ditulis dengan tulisan tangan Shane.
Surat untuk Adik David. Shalom / Assalamualaikum. Adik David, sebelumnya Abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada Adik David, papa dan mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang. Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama pribadi meminta maaf. Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini.