"Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun. Dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, multilateral, maupun forum internasional lainnya," ucapnya.
2. Jangan Campuradukan Olahraga dan Politik
Presiden Jokowi pun menekankan dalam menyikapi polemik keikutsertaan Timnas Palestina dalam Piala Dunia U20 tidak mencampuradukan urusan olahraga dan politik
"Dan dalam urusan Piala Dunia U20 ini, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukan urusan olahraga dan politik," katanya.
3. Utus Erick Thohir Temui FIFA Cari Solusi
Presiden Jokowi mengatakan FIFA sudah mengetahu adanya penolakan keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20.
Meskipun begitu, pemerintah dan PSSI hingga kini terus berusaha mencari solusi terbaik.
"Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20, tapi baik pemerintah dan PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," kata Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi Turun Tangan, Jamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20
Jokowi pun saat ini sudah mengutus Ketua PSSI, Erick Thohir untuk bertemu FIFA dalam mencari solusi terbaik tersebut.
"Untuk itu, saya sudah mengutus Ketua PSSI, Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian dan solusi yang terbaik," kata Jokowi.
Penolakan 3 Kepala Daerah
Diketahui sebelumnya tiga kepala daerah menyatakan sikap menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 yang akan dihelat di Indonesia.
Penolakan pertama datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster.
Atas penolakan ini, I Wayan Koster mengirimkan surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).