"Dari Mabes Polri juga sudah selalu memberikan direktif setiap ada kesalahan seperti dan sanksi hukumnya juga sudah sangat jelas, dengan sanksi hukuman disiplin dan sanksi hukum administratif," tutur Dedi.
Selain pesan kepada anggota, Kapolri juga memberikan pesan khusus kepada para ibu Bhayangkari di seluruh jajaran Polri.
Sigit meminta agar para istri memberikan dukungan agar para suami dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik.
"Kepada seluruh ibu-ibu Bhayangkari yang menjabat di pengurus Bhayangkari, Kemala maupun Ketum di wilayah, terus dukung para suami. Polri yakin, dengan dukungan ibu-ibu, maka para suami pejabat ini bisa melaksanakan tugas dengan optimal. Dukungan dari ibu jadi energi bagi rekan-rekan," kata Kapolri.
Mabes Polri kemarin menggelar acara upacara serah terima jabatan dan korps rapor atau kenaikan pangkat terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) Polri.
Ada 7 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan 6 pejabat utama Mabes Polri yang dilantik.
Baca juga: Intip Harta Kekayaan Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro yang Diduga Istrinya Suka Hedon
7 Kapolda yang dilantik itu yakni, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto; Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho; Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus; dan Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika.
Kemudian, Kapolda Gorontalo, Irjen Angesta Romano Yoyol; Kapolda Kalbar, Brigjen Pipit Rismanto; dan Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.
Kemudian ada pula 6 pejabat utama Mabes Polri yang dilantik Kapolri. Mereka adalah Kalemdiklat Polri, Komjen Purwadi Ariyanto; Kabaharkam, Irjen Fadil Imran; dan Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada.
Selain itu, ada juga AsSDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo; Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho; dan Kasetum Polri, Kombes Nanang Chadarusman.(tribun network/igm/abd/dod)