Selain itu muncul juga spanduk di dekat Lapas Sukamiskin jelang pembebasan Anas.
Tulis Surat Khusus
Baru-baru ini Anas juga menulis surat soal rencana kepulangannya. Surat yang ditulis tangan itu diunggah di akun Twitter milik Anas, @anasurbaningrum, Rabu (1/3/2023).
Gede Pasek mengonfirmasi surat tersebut ditulis langsung oleh Anas dari dalam sel Lapas Sukamiskin.
"Iya memang benar. Surat itu dititipkan ke teman yang pas ke sana (Lapas Sukamiskin) membesuk. Lalu di-share oleh teman-teman juga selain di akun Twitter beliau oleh admin," kata Pasek.
Selain soal kepulangan, lewat suratnya, Anas juga menyinggung ihwal kezaliman dan kriminalisasi. Dia juga menuliskan tentang perjuangan mencari keadilan.
Berikut selengkapnya isi surat Anas Urbaningrum:
Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang. Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik. Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi.
Tetap tenang, sabar, dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan. Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab.
Salam keadilan
TTD
Anas Urbaningrum
Kasus korupsi yang Menjerat Anas
Untuk diketahui, Anas Urbaningrum tersandung kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang pada 2013 silam.