Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta atau IKAHUM ATMA JOGJA akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-III pada 8 Juli 2023.
Munas akan digelar di kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan tema "Guyub Nasional IKAHUM Atma Jogja Menuju Indonesua Emas 2045".
Ketua Panitia Munas IKAHUM Atma Jogja Finsensius Mendrofa menjelaskan, dalam Munas nanti akan ada Pemilihan Ketua Umum dan Pengawas untuk Periode 2023-2026, termasuk pembahasan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKAHUM, dan mendengarkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari program kerja kepengurusan sebelumnya.
"Selain Munas, kita juga akan menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya Simposium Nasional, dan Reuni Nasional. Jadi, di Simposium Nasional nanti kita akan mencoba merangkum sebuah pemikiran-pemikiran untuk hal-hal yang bersifat kepentingan Nasional Negara kita,” kata Finsensius dalam konferensi persnya di Palma One Building, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, seperti dikutip pada Rabu (12/4/2023).
Adapun alasan Munas IKAHUM Atma Jogja kali ini digelar di Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta, untuk napak tilas, maupun nostalgia para alumni di kampus dan juga saling berjejaring dari mulai Alumni Angkatan 1965 sampai yang lulus 2023, baik itu lulusan Sarjana maupun lulusan dari Pascasarjana Ilmu Hukum.
Di Simposium dan Reuni Nasional nanti juga akan ada konsolidasi gagasan, ide-ide para alumni, berupa lahirnya rekomendasi-rekomendasi strategis menuju Indonesia Emas 2045.
Termasuk dukungan terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.
"Simposium itu suatu forum gagasan nasional kita, yang akan kita berikan rekomendasi untuk pemerintah. Beberapa poin, Diantaranya berkaitan dengan pemilu juga. Kita akan mendukung penuh kesuksesan Pemilu Serentak 2024. Karena agenda besar negara ini dalam waktu dekat yaitu Pemilu 2024, bukan dalam konteks politik praktis tetapi konteks dukungan kesuksesan Pemilu sesuai amanat Konstitusi. Selain itu kita juga mendukung percepatan pembangunan IKN, dan isu-isu nasional lainnya. Nanti akan kita bahas di Simposium itu," kata Finsen.
Lebih lanjut, Wakil Ketua komite Tetap Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi KADIN Indonesia ini mengimbau kepada seluruh alumni Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta, yang jumlahnya hampir 9 ribuan orang itu, untuk hadir ikut menyemarakkan Munas IKAHUM ini.
"Kepada Alumni Fakultas Hukum di seluruh tanah air, bahkan yang ada di luar negeri, kita mengajak untuk hadir di acara Munas ini. Kita akan melakukan simposium nasional dan reuni nasional, tempatnya di kampus Universitas Atma Jogja, tanggal 8 Juli 2023 sekitar 3 bulan lagi," ucap pakar hukum bidang Konstruksi ini.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta Bidang Urusan Alumni, B. Hengky Widhi Antoro mengatakan, pihak kampus sangat mendukung penuh kegiatan Munas IKAHUM Atma Jogja. Sebab, ini merupakan hal positif yang perlu di suport oleh semua alumni.
Baca juga: Unika Atma Jaya Kukuhkan Dua Guru Besar, Soroti Penerapan Ilmu di Era Digital
Ia juga mengimbau kepada seluruh alumni IKAHUM Atma Jogja untuk menghadiri Munas ke-III Karena kedatangan para alumni, merupakan semangat bagi civitas universitas, khususnya fakultas hukum.
"kepada seluruh alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dimanapun anda berada, mari kita dukung bersama kegiatan ini. Kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana jika hanya mengandalkan satu dua orang. Karena bagi kita fakultas hukum itu adalah kita. Jadi, artinya semua harus berkontribusi, dari kita, oleh kita, dan untuk kita," katanya.
Adapun alumni yang hadir dalam pertemuan rapat ini Johanes Widijantoro salah satu Komisioner Ombudsman RI, Oktavianus Rully Abriyanto, Peterde Rozari, Heru, Deka Saputra Saragih, Tri Saragih, Gina Mariana, Maria Magdalena Blegur, Ralph Poluan dan Husor Hutasoit.