"Dody kira-kira baca nggak ya?" tanya Teddy lagi.
"Harusnya baca, saya bilang ini (surat) di dalam (buku)," kata Rahma.
Setelah itu, Rahma menyebut tengah dengan pengacara dan surat dari Teddy diketahuinya dibaca sang suami di ruang kerjanya.
Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Bantah Nikah Siri dan Punya Anak dari Linda Pujiastuti, Tantang Tes DNA
Kemudian, Teddy pun menjelaskan skenario yang dirancangnya untuk bebas dari segala tuduhan dalam kasus ini.
Awalnya ia mengungkapkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) telah mengincar terdakwa lain yakni Linda Pujiastuti alias Anita terkait kasus peredaran narkoba.
"Maksud saya gini, ini kan settingan, saya dapat informasi dari Kepala BIN, memang ini (Linda) sudah diincar lama, dibuntutin padahal tujuan kita kan tidak gitu."
"Tujuan saya itu supaya Dody bisa nangkap Anita dan bisa diusulkan ke penyidik," katanya kepada Rahma.
Selanjutnya, lantaran sudah didakwa dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu, Teddy pun membujuk Rahma agar Dody mau satu kubu dengannya.
Lalu, Teddy juga meminta agar kasus ini seluruhnya dilimpahkan kepada terdakwa lain yaitu Syamsul Maarif.
Bahkan, masih dalam percakapan tersebut, Teddy menjanjikan ketika Dody lepas dari segala tuduhan, dirinya akan memperkerjakan mantan Kapolres Bukit Tinggi itu.
"Jadi rencananya kita buang badannya ke Arif (Syamsul Maarif) semua, biar Dody juga aman. Saya sendiri sudah mau dipecat juga gapapa, nanti saya carikan Dody pekerjaan lah kan bisa," tuturnya.
Teddy pun menjelaskan kepada Rahma bahwa maksud 'buang badan' adalah menyebut barang bukti sabu itu adalah milik Syamsul Maarif.
Minta Dody Ganti Pengacara dan Jadi Satu dengan Teddy
Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar pengacara Dody diganti dan memakai jasa kuasa hukumnya yakni Hotman Paris.