Saat pulang ke kampung halamannya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (12/4/2023), Anas Urbaningrum ditanya awak media soal janjinya itu.
Tetapi, Anas Urbaningrum tidak secara gamblang menjawab pertanyaan tersebut.
Anas menegaskan yang terpenting adalah secara lahir batin ia meyakini tidak melakukan korupsi seperti yang telah dituduhkan pada dirinya.
Keyakinannya itu, kata Anas, bisa dipertanggungjawabkan dan tidak akan berubah sampai kapanpun.
Sejumlah pengamat memprediksi Anas Urbaningrum akan kembali ke politik dan membuat manufer baru hingga dihubungkan dengan Partai Demokrat.
Saat ditanya apakah dirinya bakal terjun kembali ke dunia politik, Anas mengungkap saat ini ia masih akan fokus kepada keluarga terlebih dulu. Setelah lebaran nanti Anas baru berencana bertemu dengan rekan-rekannya untuk membahas politik.
Sementara itu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak berkenan berkomentar terkait bebasnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang akan bebas hari ini.
Dengan nada sinis, AHY menyebut jika hal tersebut bukan urusannya.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan tak ada tanggapan spesial dari bebasnya Anas Urbaningrum. Kamhar Lakumahani menyebut Anas merupakan bagian dari masa lalu partai Demokrat.
Menurut dia, peristiwa yang dialami Anas Urbaningrum menjadi pembelajaran bagi Partai Demokrat.
Selama di dalam Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum mengaku membuat sebuah karya tulis yang disebutnya sebagai 'corat-coret'.
Namun, dia belum mau membocorkan isi dari corat-coretnya itu.
Pasalnya, Anas masih mengaku akan menimbang-nimbang apakah corat-coretannya itu bisa bermanfaat bagi banyak orang atau justru merugikan banyak orang.
Hal itu disampaikan Anas Urbaningrum saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domu Ambarita di sela-sela Silahturahmi Akbar HMI di Rumah Makan Panyo, Bandung, pada Selasa (11/4/2023).
Secara singkat, Anas membocorkan jika coret-coretan itu berisi hal yang tidak serius. Namun, sebagai seseorang yang pernah malang melintang di dunia politik ini, bukan tidak mungkin justru coret-coretan Anas bakal membuka tabir keterlibatan pihak lain dalam skandal korupsi di masa lalu.(*)