News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2023

Memasuki H-4 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Alami Peningkatan Penumpang 60 Persen

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni menyebut ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 60 persen pada H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijirah atau tahun 2023, Selasa (18/4/2023).

"Sementara itu pada H-4 jelang lebaran Terminal Kampung Rambutan mengalami kenaikan hingga 60 persen," kata Yulza ketika ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (18/4/2023).

Adapun kenaikan jumlah penumpang itu, dijelaskan Yulza didominasi oleh penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik dengan tujuan Jawa Tengah dan Sumatera.

"Penumpang didominasi oleh penumpang tujuan Jawa Tengah dan Pulau Sumatera," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejumlah penumpang memang terlihat mulai memadati area tunggu bus yang ada di Terminal Kampung Rambutan.

Terlihat pula para penumpang yang didominasi oleh kalangan pemudik itu membawa barang bawaan yang cukup banyak mulai dari tas berukuran besar hingga kardus berisi barang keperluan.

Kendati demikian, meski mengalami kenaikan di situasi di terminal masih cenderung kondusif.

123, 8 Orang Diprediksi Akan Mudik

Polri memprediksi arus mudik libur lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini bakal mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Prediksi peningkatan arus mudik libur lebaran tahun ini salah satunya lantaran sudah dicabutnya aturan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19.

Mengenai hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.

"Hal tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2022 mengalami peningkatan 14,2 persen. Tahun 2022 arus mudik diperkirakan mencapai 85,5 juta orang," jelas Dedi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Selain faktor dicabutnya PPKM oleh pemerintah, dijelaskan Dedi terdapat beberapa faktor lain salah satunya karena saat ini memasuki fase pra endemi.

Faktor peningkatan ekonomi juga menjadi hal utama bakal meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan mudik libur lebaran.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Bus Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Besok

"Keempat tidak adanya pembatasan atau pelarangan perjalanan serta peningkatan persepsi positif masyarakat atas penyelenggaraan angkutan lebaran pada tahun 2022 lalu," ucapnya.

Menyikapi hal ini pihaknya pun dikatakan Kadiv Humas telah mempersiapkan segala sesuatunya guna melancarkan potensi peningkatan arus mudik tahun ini.

"Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi kenyamanan dan keamanan layanan masyarakat yang berkaitan dengan persiapan sarana prasarana transportasi publik maupun ketersediaan distribusi pangan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini