TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas masyarakat mendukung pembentukan Koalisi Besar yang digagas oleh lima partai politik, yakni Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PPP.
Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru dari Politika Research and Consulting (PRC) terkait elektabilitas cawapres jelang Pilpres 2024.
"Koalisi Besar yang digagas lima partai politik mendapat dukungan yang cukup berarti dari publik yakni 50 persen," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam rilis survei secara daring, Rabu (19/4/2023).
Sementara itu sebanyak 14,2 persen masyarakat tidak mendukung pembentukan Koalisi Besar, dan 35,7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Di sisi lain, mayoritas publik memilih Prabowo Subianto untuk bisa diusung sebagai calon presiden (capres) dari Koalisi Besar.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapat dukungam sebesar 32,1 persen responden.
Di posisi selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (19,2 persen), Anies Baswedan (18,6 persen), Ridwan Kamil (3,7 persen), Mahfud MD (1,3 persen).
Baca juga: Hasto Sebut Narasi Tak Ngotot Ajukan Capres Bentuk Pembatasan Kepada PDIP Gabung Koalisi Besar
Kemudian di posisi keenam ada Sandiaga Uno (1,1 persen), selanjutnya Erick Thohir (1 persen), Puan Maharani (0,9 persen), Airlangga Hartarto (0,7 persen), Muhaimin Iskandar (0,4 persen), dan Tidak Tahu/ Tidak Menjawab (21 persen).