TRIBUNNEWS.COM - Emping melinjo merupakan cemilan yang biasanya disuguhkan saat Hari Raya Idul Fitri.
Dengan rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, emping menjadi cemilan favorit.
Meski demikian, penderita asam urat wajib mengontrol seberapa banyak emping yang dimakan.
Penyakit asam urat adalah bentuk dari penyakit arthritis yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi tubuh.
Emping sendiri mempunyai kandungan purin.
Purin adalah suatu zat kimia yang bisa menyebabkan asam urat.
Kadar dalam 100 gram emping bisa mencapai sekitar 150-800 mg, dikutip dari laman RS Kariadi.
Jumlah yang cukup tinggi ini tentunya akan memaksa tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah yang tidak sedikit untuk memecah purin.
Selain emping, ada juga beberapa makanan lain yang juga sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kaya akan kandungan purin.
Seperti, jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, burung, ikan sarden, ikan makerel serta makanan laut seperti kerang, udang, serta cumi.
Cara Menurunkan Asam Urat
Mengutip Sonora yang merujuk pada Kementerian Kesehatan, naiknya kadar asam urat sebenarnya bisa dicegah dengan beragam kebiasaan baik, seperti:
1. Minum banyak air
Salah satu cara untuk mengurangi asam urat dan gejalanya adalah minum lebih banyak air mineral.
Sebab, meningkatkan konsumsi cairan akan memicu ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh.
Imbasnya, pembengkakan pada bagian persendian pun akan berkurang, sehingga rasa sakit bisa menurun.
Baca juga: Radang dan kemerahan pada Kulit? Atasi dengan Pizolon Krim!
2. Minum air lemon
Sebuah studi pada 2015 melaporkan, menambahkan jus atau dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat.
Menurut peneliti studi, air lemon akan membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga kadarnya pun berkurang.
3. Konsumsi seledri
Konsumsi seledri turut membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Maka dari itu, cobalah untuk rutin mengonsumsi sayuran ini setiap hari, terutama bagian batangnya, baik secara langsung maupun diolah menjadi jus.
(Tribunnews.com, Widya) (Sonora.id, Oliver Doanatama Siahaan)