News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Andi Pangerang dan Muhammadiyah

Muhammadiyah Sayangkan Ancaman Pembunuhan dari Peneliti BRIN, Sebut Proses Hukum Bisa Terjadi

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad menyayangkan komentar yang dibuat oleh peneliti astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin

"Kalian Muhammadiyah, meski masih jadi saudara seiman kami, rekan diskusi lintas keilmuan tapi kalian sudah kami anggap jadi musuh bersama dalam hal anti-TBC (takhayul, bidah, churofat) dan keilmuan progresif yang masih egosektoral. Buat apa kalian berbangga-bangga punya masjid, panti, sekolah, dan rumah sakit yang lebih banyak dibandingkan kami kalau hanya egosentris dan egosektoral saja?" komentar Andi.

Tak hanya itu saja, Andi bahkan mengancam menghalalkan darah warga Muhammadiyah.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," lanjutnya.

Mengkonfirmasi komentar yang dibuat Andi, Thomas Djamaluddin menyebutkan bahwa komentar yang dibuat juniornya itu merupakan hal yang berlebihan.

"Itu tanggapan yang berlebihan saat berargumentasi dengan Ahmad Fauzan," kata Thomas kepada Tribunnews.com.

Kemudian dikatakan Thomas bahwa yang Andi sudah meminta maaf atas komentarnya yang menuai polemik itu.

"Andi PH sudah menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini