News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sumatera Barat

BMKG: Sempat Terjadi Tsunami Kecil Pasca Gempa Magnitude 6,9 di Sumbar

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyatakan sempat terjadinya tsunami kecil akibat gempa bumi tektonik 7,3 SR di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Gempa terjadi dengan magnitudo 7,3 dan mendapat parameter update magnitude 6,9. Gempa tektonik terjadi di pantai barat Sumatera, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar," kata Dwikorita Karnawati melalui zoom meeting.

Gempa ini berlokasi di 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 23 km.

Memperhatikan lokasi episenter, ini merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

"Gempa ini dirasakan di daerah Siberut, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas VI MMI. Artinya getaran gempa dirasakan semua masyarakat, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar. Akibat gempa ini membuat beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan," ujarnya.

Selain itu, guncangan dirasakan juga di daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Padang dengan skala intensitas V MMI.

Getaran hampir dirasakan oleh semua penduduk, semua orang terbangun, barang-barang berjatuhan, dan tiang bergoyang.

"Secara pemodelan secara sistematis gempa ini berpotensi tsunami, daerah yang terdampak tsunami dengan status waspada yaitu ketinggian maksimum 50 cm berada di daerah Pulau Tanabala, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara," kata Dwikorita Karnawati.

Baca juga: BNPB Belum Terima Laporan Kerusakan Infrastruktur dan Rumah Warga Pasca Gempa di Sumbar

Dwikorita Karnawati mengatakan tercatat benar terjadi kenaikan muka air laut atau ketinggian tsunami di lokasi Pulau Tanabala, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara, pukul 03.17 WIB.

"Ketinggian tsunami 11 cm pukul 03.17 Wib berdasarkan hasil pengamatan tinggi permukaan air laut Pulau Tanabala, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara," katanya.

Baca juga: Warga Mentawai Berlarian ke Wilayah Lebih Tinggi Pasca Gempa 7,3 Magnitudo Selasa Dini Hari

Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa saat ini peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa dinyatakan telah berakhir.

Warga Desa Sikabaluan Mengungsi

Sekitar 90 persen warga Desa Sikabaluan Siberut Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengungsi akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah setempat pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini