Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih perih
Dan akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sebagi informasi, puisi-puisi karya Chairil Anwar tersebut mengambil tema antara lain, pemberontakan, perjuangan, kematian, individualisme, interpretasi hingga eksistensalisme.
Keahlianya dalam menyusun kata membuat para pembacanya seolah-olah terjun merasakan perasaan sang penyair.
Hadirnya Chairil Anwar telah menginspirasi sastra Indonesia dan membangkitkan semangat kebangsaan pada masa penjajahan.
Tak hanya itu, pengaruh puisinya juga telah melebar ke arah pendidikan.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)