Sabirin sempat mengalami masa kritis sejak hari Minggu.
"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," ujar Humas RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin, Senin, seperti diberitakan TribunJateng.com.
Bus pariwisata yang mengangkut peziarah asal Tangerang, Banten terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi sekira pukul 08.30 WIB. (Tribunmuria.com/ istimewa)
Dua Korban Masih Kritis
Masih dari TribunJateng.com, Slamet mengungkapkan, jenazah Sabirin sudah dibawa ke Tangerang Selatan pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB.
Menurut informasi, jenazah korban sudah sampai di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan ada beberapa trauma seperti trauma dada, perut, dan bagian lainnya.
Sejauh ini korban yang masih dirawat di ruang ICU RSUD dr Soeselo Slawi yakni tinggal dua orang atas nama Ikin (60) dan Misan (62).
"Saat ini yang masih dirawat di ruang ICU tinggal dua orang dengan kondisi masih belum stabil atau kritis."
"Dua-duanya belum sadar dan masih menggunakan alat bantu pernapasan," jelas Slamet.
Pengakuan Sopir Bus
Sementara itu, sopir bus yakni Romyani (55) mengatakan, rombongan ziarah yang diantar menggunakan dua bus dari Kelurahan Pakujaya, Kota Tangerang.
Rute perjalanan rombongan peziarah adalah menuju Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan. Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.
"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," ujarnya kepada TribunJateng.com, Minggu.