"Waktu saya ngelaporin dulu tuh, di grup (CPNS) satu kabupaten, 'Kalau Husein nggak nurunin laporan, SK se-kabupaten nggak akan turun'."
"Semua nyerang saya, mereka nggak tahu masalahnya, mereka tahunya kalau Husein nggak nurunin laporan, SK nggak akan turun," beber Husein.
Sekolah tempat mengajar Husein, SMPN 2 Pangandaran, bahkan juga terdampak buntut laporan pungli yang dibuat Husein.
Karena itu, Husein akhirnya memutuskan menurunkan laporan yang dibuatnya.
Baca juga: Husein Diundang Bupati Pangandaran karena Bongkar Dugaan Pungli, Berharap Tak Ada Intimidasi
"Sekolah saya didatengin, dicari masalahnya ada apa, padahal baik-baik aja sekolah saya. Kalau ngancam ke saya, nggak masalah. Cuma kalau ngancam ke orang lain, itu berat bagi saya," ungkapnya.
"Saya capek karena banyak yang dirugiin, (akhirnya) saya nurunin laporan," imbuhnya.
Pilih Mundur karena Sakit Hati
Husein kembali menelan kekecewaan usai kasus pencurian uang kas yang dilakukan oleh seorang CPNS pada Maret 2022, tak diproses sebagaimana mestinya.
Husein merasa saat disidang pihak BKPSDM Pangandaran karena laporan pungli, ia diperlakukan seperti seorang koruptor dan pembunuh.
Tetapi, CPNS yang jelas-jelas melakukan aksi pencurian, justru tidak disidang seperti dirinya.
"Sampai bulan Maret 2022, ada kasus lagi di instansi itu, katanya ada CPNS yang ambil uang kas."
"Tapi, kok proses persidangannya nggak kayak saya gitu. Saya disidang kayak saya tuh koruptor, kayak saya pembunuh, segitunya pokoknya," cerita Husein.
"Tapi, kok yang jelas-jelas ngambil uang kas ini nggak ada sidang kayak saya, nggak ada ramai-ramai kayak saya," lanjutnya.
Karena merasa sakit hati, Husein memutuskan pindah ke Bandung.
Setahun setelah pindah, surat pemecatan Husein tak kunjung keluar hingga akhirnya ia memutuskan mengundurkan diri.
"Saya merasa sakit hati, karena kok beda perlakuannya. Dari situ saya cabut ke Bandung, di Bandung setahun saya nunggu surat pemecatan saya nggak keluar-keluar."
"Ya udah saya memutuskan mengundurkan diri aja. Berat sih, orang tua juga berat, ibu saya nangis-nangis, ayah saya juga bingung," tandasnya.
Ridwan Kamil dan Susi Pudjiastuti Turun Tangan
Kisah Husein Ali Rafsanjani yang viral, terdengar hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Lewat unggahan di Instagram-nya, Ridwan Kamil mengatakan ia sudah bertemu dengan Husein di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (10/5/2023).
Pertemuan itu dilakukan untuk mendengar kronologi kejadian versi Husein.
Terkait permasalahan yang dihadapi Husein, pria yang akrab disapa Kang Emil ini meminta tim Pemerintah Provinsi Jabar mendampingi untuk mencari solusi.
"Setelah mendengarkan kronologisnya, Tim Pemprov akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik, untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan," ujar Ridwan Kamil dalam unggahannya, Kamis (11/5/2023), dikutip Tribunnews.com.
Ridwan Kamil sendiri menyayangkan keputusan Husein mundur dari CPNS, mengingat persaingan yang ketat.
Karena itu, ia meminta pada Bupati Pangandaran, selaku yang berwenang di level SMP, untuk menindaklanjuti kasus Husein.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menawarkan pada Husein untuk pindah mengajar di SMA.
"Saya meminta Bupati Pangandaran, di mana level SMP adalah kewenangan Bupati, untuk segera menindaklannjuti arahan ini agar mendapat solusi yang terbaik bagi semua pihak."
"Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur. Semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang," pungkasnya.
Terpisah, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, turut menaruh atensi pada kasus Husein.
Lewat cuitannya, Rabu, Susi mengatakan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, bersedia bertemu dan mengobrol bersama Husein.
Kepada Susi, Jeje berjanji akan menindak tegas jika bawahannya terbukti melakukan pelanggaran.
"Barusan saya dapat telepon dari Bupati, dia ada di Bandung dan mau ketemu Saudara Husein, mau ngobrol dari hati ke hati.
Beliau berjanji kalau memang anak buahnya yang salah, beliau tidak akan segan-segan untuk bertindak," cuit Susi.
Hari Ini akan Bertemu Bupati Pangandaran
Pada Kamis hari ini, Husein telah bertolak ke Pangandaran untuk memenuhi undangan Jeje Wiradinata.
Hal ini terlihat dari unggahan Instagram Story-nya.
"Saya sedang dalam perjalanan, nanti sepertinya (tiba) di Pangandaran jam 13.00-an. Semoga bisa langsung merapat ke Kantor Setda Kabupaten Pangandaran," katanya, Kamis.
Sebelumnya, Husein telah memastikan akan bertemu Bupati Pangandaran pada hari ini.
Ia mengatakan akan datang bertemu Jeje Wiradinata sendirian, tanpa didampingi siapapun.
"(Hari ini) saya jadi datang. Sendiri, Kang," kata Husein saat dihubungi TribunJabar.id, Rabu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Padna)