TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi melakukan reshuffle kabinet.
Ini menyusul ditetapkannya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS).
Kini Johnny G Plate telah ditahan oleh Kejaksaan Agung, Jokowi telah menunjuk Mahfud MD jadi Plt Menkominfo.
Surya Paloh sendiri menyatakan tak keberatan jika Jokowi mereshuffle menterinya karena itu adalah hak prerogratif presiden.
Ada pengamat yang memprediksi Jokowi bakal merehuffle semua menteri asal NasDem.
Ada juga yang mengatakan hanya ada satu menteri NasDem yang selamat dari Reshuffle, yakni Siti Nurbaya Menteri LHK.
Sejumlah nama pun digadang-gadang cocok gantikan Johnny G Plate jadi Menkominfo yakni Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Presiden Jokowi sendiri saat ini berada di Jepang mengikuti KTT G-7, akankan sepulang dari Jepang ada reshuffle ?
Pengamat Sebut Presiden Jokowi Harus Gerak Cepat Cari Pengganti Johnny G Plate
Pengamat Politik Ujang Komarudin menyebut Presiden Jokowi untuk gerak cepat cari sosok pengganti Johnny G Plate untuk mengisi jabatan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).
Ujang Komarudin mengatakan bahwa reshuffle harus segera dilakukan.
Pemerintah, kata Ujang, harus cepat menunjuk sosok untuk menggantikan Johnny G Plate.
"Ya langkah cepatnya melakukan reshuffle, kan sudah tersangka sudah ditahan, suka tidak suka, senang tidak senang, menunjuk plt atau interim atau pun bisa langsung melakukan reshuffle," ungkap Ujang saat dihubungi, Kamis (18/5/2023).
Pengamat politik itu juga menuturkan bahwa Presiden Jokowi jangan melakukan banyak pertimbangan untuk memilih sosok yang menggantikan Johnny G Plate.