Sebab, isu reshuffle sudah lama menguat terutama sejak NasDem memutuskan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
"Harapannya, reshuffle yang dilakukan bukanlah atas pertimbangan politis semata," pungkasnya.
Untuk diketahui, selain Johnny Plate, kader NasDem yang menduduki kursi menteri yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Ray Rangkuti: Reshuffle Terjadi Sisakan Satu Menteri Nasdem, Siti Nurbaya
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai reshuffle posisi Menkoinfo Jhonny G Plate akan terjadi.
Ray menyebut reshuffle akan menjadi dasar Presiden Jokowi dan Surya Paloh berpisah.
Ray menilai reshuffle akan terjadi dengan tinggalkan satu posisi menteri dari partai NasDem.
"Tapi Pak Jokowi tidak akan melakukannya, dia akan tetap meninggalkan satu kabinet dari NasDem," jelasnya.
Menurut Ray menteri dari NasDem yang akan dipertahankan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.
"Hal itu karena alasan kinerja, karena alasan politis dengan tetap mempertahankan satu anggota kabinet dari NasDem di koalisi itu membuat gerak Nasdem tidak lebih leluasa untuk mendukung Anies Baswedan," tutupnya.
Kata Presiden Jokowi Soal Isu Hary Tanoe Akan Jadi Menkominfo Gantikan Johnny G Plate
Sejumlah tokoh disebut-sebut akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johhny Plate yang telah menjadi tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan tower base transceiver station (BTS).
Salah satunya Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT).
Terkait hak tersebut Jokowi tidak menjawab saat ditanya kemungkinan HT menjadi Menkominfo.