Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Seorang bapak dan anak ditemukan tewas akibat hanyut terbawa arus di aliran sungai kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Komandan Tim Basarnas Jakarta, Aprianto Praptomo mengatakan bahwa anak tersebut terjatuh ke saluran saat sedang bermain.
Temannya pun langsung melaporkan hak tersebut kepada ayah dari anak itu.
"Kronologis awal memang informasinya ada anak kecil yang memang terjatuh, kemudian ada rekannya yang melihat, setelah itu menginformasikan kepada bapaknya," jelas Aprianto, dalam tayangan Kompas TV, Senin (22/5/2023).
Mendengar sang anak terjatuh ke saluran air yang mengarah ke sungai, sang ayah pun langsung berupaya menolong.
Namun ia tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang biasa digunakan dalam upaya penyelamatan korban hanyut.
"Nah bapaknya kemudian langsung merespons tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri," kata Aprianto.
Naas, ternyata sang ayah juga ikut terbawa arus dan tewas bersama dengan anaknya.
Baca juga: Sudah 4 Hari, Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Mempawah Kalbar Belum Ditemukan
"Kontur sungai yang memang tidak bisa kita prediksi, ya bapaknya mengalami kejadian yang sama dengan anaknya," pungkas Aprianto.
Jenazah mereka ditemukan pada dua lokasi berbeda.
Sang anak ditemukan pada jarak yang cukup jauh dari lokasi jatuh, jenazahnya pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelum kejadian naas ini terjadi, anak tersebut diketahui tengah asyik bermain hujan bersama teman-temannya.
Namun tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh ke dalam saluran, kemudian langsung menghilang terbawa arus.
Sang ayah yang berusaha menolong pun turut terbawa arus.
Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.