TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek, merespons pernyataan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Bambang Pacul menyebut, PPP sudah otomatis keluar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama PAN dan Golkar, pasca PPP secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Menyikapi hal itu, Awiek menegaskan kalau secara formal KIB belum bubar.
"Ya secara formal KIB belum bubar," kata Awiek saat dikonfirmasi Tribunnewscom, Jumat (26/5/2023).
Akan tetapi kata Awiek, masa depan dari KIB ini akan berada pada pengusungan calon presiden.
Jika memang nantinya, KIB tidak mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres maka secara pasti koalisi tersebut akan gugur dengan sendirinya.
"Tetapi seperti kami katakan kalau ternyata nanti capresnya bukan Ganjar ya otomatis KIB akan berakhir secara baik-baik," kata Awiek.
Namun, jika memang ternyata KIB mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres, bukan tidak mungkin KIB akan berlanjut.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Jikapun nantinya bubar, Awiek menyatakan kalau hal tersebut merupakan hal yang wajar di kondisi partai politik.
Sebab menurut Awiek, setiap partai politik memiliki kewenangan dan hak secara pribadi.
"Tapi kalau ternyata capresnya sama ya KIB berlanjut itu saja. Itu hal yang biasa saja dalam politik di lapangan karena masing-masing partai memiliki hak dan kewenangannya masing-masing," ucap dia.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut secara otomatis meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama Partai Golkar dan PAN karena sudah resmi menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyatakan kalau PPP kini sudah bekerjasama dengan PDIP.
"Karena kan PPP sudah ke PDIP, sudah pasti meninggalkan KIB," kata Bambang Pacul kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Cak Imin Blak-blakan Cerita KIB Pecah dan Kronologi Golkar Dekati Prabowo
Terlebih kata Bambang Pacul, kerjasama antara PPP dengan PDIP sudah secara resmi dideklarasikan.
Kondisi tersebut yang menurut Bambang Pacul sebagai penegasan posisi PPP saat ini.
Tak hanya itu, kedua partai itu juga sudah membahas lebih jauh soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.
Hanya saja, obrolan itu kata dia masih bersifat rahasia.
"Kemarin juga menyampaikan dalam pertemuan dengan kami di lantai 5 DPP itu juga menyinggung soal cawapres tapi itu tidak mungkin dibicarakan terbuka," tukas Pacul.