Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 di sisa masa jabatannya yang tinggal 15-16 bulan lagi.
"Pak Jokowi tinggal 15-16 bulan lagi anda jadi presiden, tolong pegang teguh Pancasila dan UUD 1945," kata Amien dalam video yang diunggah di Youtube Amien Rais Official, Jumat (2/6/2023).
Amien pun meminta agar Jokowi segera menyetop manuver politik berbahaya yang dilakukan belakangan ini dengan memanfaatkan anak buah di lingkungan kekuasaannya.
Jika itu tetap dilakukan oleh Jokowi, Amien khawatir apa yang diperbuatnya akan berbalik ke dirinya sendiri.
"Semoga pesan saya sampai ke Pak Jokowi, hentikan manuver ugal-ugalan anda. Kalau anda tidak menghentikan manuver politik yang ugal-ugalan itu, saya khawatir anda terjungkal di tengah jalan," katanya.
Adapun Amien menjabarkan manuver politik berbahaya yang dilakukan Jokowi.
Diantaranya, ketika Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai oleh Anwar Usman yang notabene adalah adik ipar Jokowi, memutus untuk menambah masa jabatan pimpinan KPK Firli Bahuri cs.
Selain itu Jokowi juga mengizinkan Menko Polhukam Mahfud MD membentuk tim percepatan reformasi hukum yang diisi oleh pakar hukum kenamaan. Namun anehnya hasil dari kerja tim percepatan reformasi hukum ini berupa naskah akademis dan rancangan tahapan reformasi hukum diperuntukan bagi pemerintah yang akan datang.
Pembentukan tim ini kata Amien, seakan mau menghina presiden terpilih pada 2024 nanti karena diminta melanjutkan pemerintahan yang menginjak-injak dan mengacak-acak dunia hukum.
Manuver lain Jokowi lewat perpanjangan tangan kekuasaannya yakni soal kisruh Kepala Staf Presiden Moeldoko dan anak buahnya merebut kepemimpinan Partai Demokrat.
Menurut Amien apa yang dilakukan Moeldoko atas seizin Jokowi berjuang untuk mendapatkan fatwa agar Mahkamah Agung (MA) menyatakan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat adalah ilegal.
Baca juga: Amien Rais Sebut Jokowi Bukan Sekedar Cawe-cawe, Tapi Mengintervensi Langsung
"Jadi tugas saya cuma menyampaikan, mudah-mudahan anda bisa pikirkan," katanya.