TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, mengungkit soal proyek Freeport yang dapat diambil alih di masa pemerintahan Joko Widodo sebagai presiden.
Hal ini Ganjar sampaikan saat memberi sambutan dalam deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN) di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
"Bung Karno jatuh didahului peristiwa 65, 66 terjadi pergeseran pergantian kekuasaan dengan supersemar, 67 UU Penanaman Modal Asing lahir, 68 69 Freeport berdiri dan tidak ada satu pun para pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi," kata Ganjar.
Dalam kerja nyata Jokowi ini, tegas Ganjar, dapat menjadi contoh ihwal tindakan kepemimpinan yang tidak perlu ditunjukkan dengan suara keras atau kemarahan.
Melainkan dapat dilakukan dengan tenang dan pikiran jernih seperti langkah yang dilakukan Jokowi.
"Seseorang yang tidak pernah berteriak, seseorang yang sangat jarang menunjukkan wajah kemarahan, jarang sekali," tutur Ganjar.
Baca juga: Profil 5 Partai yang Dukung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024: PSI, Hanura hingga Perindo
"Dia memutuskan dengan pikiran yang jernih, dengan muka tersenyum tapi diambil secara keseluruhan. Bapak ibu, itulah nyali sesungguhnya," sambungnya.