Namun, lanjut dia, pelaksanaan Upgrade dan Overhaul/repair pesawat SU-27/30, Hawk 100/200 dan F-16 tersebut akan menyebabkan penurunan kesiapan pesawat tempur TNI AU.
Selain pelaksanaan upgrade dan Overhaul/repair pada pesawat SU-27/30, Hawk 100/200 dan F-16, kata dia, juga terdapat pembelian alutsista berupa pesawat baru seperti pesawat Dassault Rafale dan F-15 Super Eagle.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01 /05/2023 tanggal 17 Mei 2023 tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan,
Namun berdasarkan kontrak, kata Edwin, dinyatakan bahwa kedatangan tiga pesawat Rafale pertama baru akan terlaksana pada bulan Januari 2026.
Sementara itu, lanjut dia, kontrak pesawat F-15 masih dalam tahap pembahasan Letter of Offer and Acceptance oleh Pemerintah Amerika Serikat pembelian pesawat F-15 dengan skema FMS (Foreign Military Sales).
Kemhan RI melaksanakan pengadaan pesawat Mirage 2000-5 Ex Qatari Air Force, kata dia, karena Indonesia membutuhkan Alutsista pesawat tempur yang bisa melaksanakan delivery secara cepat untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU yang disebabkan oleh banyaknya pesawat tempur TNI AU yang habis masa pakainya, banyaknya pesawat yang akan melaksanakan upgrade, overhaul/repair dan masih lamanya delivery pesawat pesanan pengadaan baru.
Dengan kondisi keadaan sebagaimana yang telah disampaikannya, kata Edwin, pembelian pesawat Mirage 2000-5 Ex Qatari Air Force dinilai merupakan langkah yang tepat guna memenuhi kesiapan pesawat tempur TNI AU.
Ia juga mengatakan pasca-penandatanganan pembelian Mirages 2000-5 bekas Qatar, muncul pemberitaan di media yang disertai sejumlah pertanyaan dari publik seperti terkait pengadaan tersebut.
Untuk itu, Edwin menjelaskan seluk beluk pengadaan tersebut agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
"Serta sebagai bentuk keterbukaan informasi publik maka disampaikan tanggapan terhadap pemberitaan tentang pengadaan pesawat Mirage 2000-5," kata Edwin.
Panglima TNI Lihat Langsung Mirage 2000-9
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sempat meninjau pesawat Dassault Mirage 2000-9 di fasilitas militer Pangkalan Udara Al Dhafra, Abu Dhabi dalam lawatan kunjungan ke United Arab Emirates (UAE) pada Rabu (24/5/2023).
Yudo berkunjung ke Abu Dhabi, UEA dalam rangka memenuhi undangan dari Panglima Angkatan Bersenjata UAE Letnan Jenderal Issa Al Mazrouei.
Dalam kunjungan itu, ia melihat secara langsung bahkan sampai ke kokpit salah satu generasi terakhir pesawat tempur canggih Dassault Mirage 2000-9.
"Tidak hanya itu Panglima TNI juga melihat secara langsung simulator dari pesawat tempur Mirage 2000-9 yang digunakan untuk melatih personil yang nantinya akan mengawaki pesawat tersebut," kata keterangan resmi Puspen TNI pada 31 Mei 2023.