TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas jelang Pemilu 2024, termasuk terkait Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang cocok mendampingi kandidat calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Survei LSJ terhadap 1.200 responden yang dilakukan 20 hingga 29 Juni 2023 di 24 provinsi menunjukan bahwa Prabowo Subianto unggul, dimana ada sebanyak 40,3 persen responden memilih Prabowo jika Pilpres diselenggarakan saat ini.
Sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebanyak 32,6%, dan Anies Baswedan mendapat dukungan sebanyak 20,7% dan 6,4% sisanya belum menentukan pilihan.
Salah satu pertanyaan yang juga diajukan LSJ dalam survei kali ini adalah tentang siapa cawapres yang paling cocok mendampingi Prabowo, Ganjar dan Anies.
Hasilnya, menurut penilaian responden, Erick Thohir dan Mahfud MD adalah yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo.
"Sebanyak 19,5% responden menilai Erick Thohir sebagai sosok yang paling tepat menjadi cawapres Prabowo, sedangkan Mahfud MD dinilai cocok oleh 14,3% responden," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto pada konferensi pers daring terkait hasil survei LSJ, Senin (3/6/2023).
Erick Thohir dinilai cocok menjadi cawapres Prabowo mengingat keduanya dapat merepresentasikan kombinasi ideal capres-cawapres untuk Indonesia masa depan.
Keduanya merepresentasikan Jawa-Non Jawa, Militer-Sipil, dan Tua-Muda.
"Erick Juga dikenal sangat dekat Presiden Jokowi seperti halnya Prabowo, sehingga pasangan Prabowo-Erick jika terpilih akan memastikan kelanjutan pemerintahan Jokowi," kata Fetra.
Sedangkan Mahfud MD dinilai sebagai tokoh dari kalangan sipil yang tegas dan berani, sangat sesuai dengan karakter atau personality Prabowo.
"Mahfud MD dan Erick Thohir juga dikenal dengan NU, sebuah komunitas dimana dukungan elektoralnya sangat dibutuhkan oleh Prabowo," ujarnya.
Dilihat dari latar belakang agama responden, pemilih Prabowo Subianto paling mendekati ideal alias merepresentasi populasi (penduduk) Indonesia.
Dari total responden yang mengaku akan memilih Prabowo 87,3% beragama Islam dan 12,7% non-Islam.
Baca juga: Gibran di Pusaran Cawapres Pilpres 2024: Masuk Bursa Prabowo, Pernah Tegaskan Tak akan Jadi Cawapres
Sesuai data BPS 2020, penduduk Indonesia yang beragama Islam adalah 86,9% sedangkan yang non-Islam 13,1%.
Sementara komposisi pemilih Anies Baswedan 98,9% berasal dari penduduk beragama Islam dan hanya 1,1% yang non-Islam.
"Sebaliknya komposisi pemilih Ganjar yang berasal dari kalangan non-Muslim mencapai 15,2%, sedangkan yang beragama Islam sebesar 84,8%," ungkap Direktur LSJ.