TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri lagi berbincang dan membisiki Menko Polhukam Mahfud MD, tertangkap kamera di acara pernikahan cucu Megawati di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Mahfud MD masuk radar bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Momen ini diunggah di akun instagram Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Selasa (27/6/2023) lalu.
Dalam unggahan itu, ada beberapa foto yang diunggah Yasona, dan tiga di antaranya merupakan foto Megawati sedang berbicara kepada Mahfud MD.
Tampak Mahfud MD sedikit membungkuk ke arah Megawati yang sedang duduk, untuk mendengarkan apa yang disampaikan Megawati.
Dalam foto itu, tampak juga Yasona Laoly yang ikut menyimak perbincangan Megawati dan Mahfud.
Menanggapi bisik-bisik Megawati ke Mahfud MD di acara resepsi pernikahan cucu Megawati, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat bilang momen kedekatan keduanya hal yang lumrah.
Menurut Djarot, momen itu tak perlu ditafsirkan macam-macam.
Termasuk, dikait-kaitkan dengan kemungkinan Mahfud akan jadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Sabar, nanti pada waktu yang tepat pasti Ibu Mega bersama-sama dengan partai pendukung pasti akan mengumumkan siapa pasangan Mas Ganjar Pranowo," kata Djarot dikutip dari tayangan Kompas.TV, Selasa (4/7/2023).
Diberitakan sebelumnya Mahfud MD menepis bahwa dirinya dibisiki soal cawapres saat berbincang dengan Megawati Soekarnoputri.
"Enggak, enggak ada (bahas cawapres)," kata Mahfud di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Mahfud mengatakan dalam pertemuan itu keduanya membahas banyak masalah-masalah penting terkait kenegaraan.
"Banyak, banyak (yang dibahas) masalah-masalah penting kenegaraan, tetapi tidak bisa disampaikan di sini," ujarnya.
Menurutnya, dalam pertemuan itu keduanya juga membahas isu-isu tentang hak asasi manusia (HAM).
"Ya, selenggarakan negara ini dengan baik gitu pesannya (Megawati), secara konstitusional tegakkan konstitusi kalau negara ingin maju, itu pesan Bu Mega," ungkapnya.
Adapun momen Mahfud dibisiki Megawati terekam dalam Instagram Menkumham Yasonna Laoly pada Minggu (2/7/2023).
Momen tersebut terjadi pada pernikahan putri dari Mohammad Rizki Pratama. Rizki adalah anak pertama Megawati.
Sekjen PDIP akui nama Mahfud MD masuk bursa cawapres Ganjar
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang teguh pada sikap, bahwa dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres) nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Prof. Dr (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri.
Namun diakui Hasto, Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, juga masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan tentang sosok Cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut “Bacawapres Ganjar ada di sini (Bandung, red)”.
Baca juga: Kala Pantun Hasto Bacawapres Ganjar Ada Di Sini Saat Groundbreaking Plaza Bung Karno
Ketika ditanya wartawan, Hasto menjawab begini.
"Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.
Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerjasama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.
Baca juga: Golkar Respons Pantun Hasto soal RK Cawapres Ganjar: Capres Kami Tetap Airlangga
"Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) Calon Wakil Presiden dan itu juga," tegas Hasto.
Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Jadi apa yang disebut presiden Jokowi, ada pak Ridwan Kamil, kemudian pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul," jelas Hasto.
Ia pun menyinggung ada satu nama lagi yang dimunculkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal cawapres, yaitu Ahmad Heryawan alias Aher. Sosok asal Bandung yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat.
"Maka PKS sendiri kan juga menyebut Kang Aher sebagai salah satu bakal calon wakil presiden, yang dari Bandung ini kita harapkan hari ini bergelora ide pemikiran dan semangat dari Bung Karno untuk kita gali kembali, maka yang saya sampaikan adalah cermin dari hal tersebut," paparnya.
Baca juga: PKS Respons Pertemuan Anies dan Ganjar di Tanah Suci: Pertemuan yang Membuat Kesejukan
Hasto menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sudah menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dalam tahap kajian, dan jumlahnya ada 10 nama. Pengkajiannya ini dilakukan dengan sangat dinamis.
"Ibu Mega sendiri kan mengatakan, saat ini dalam kajian yang sangat dinamis ada 10 bakal calon wakil presiden," jelas Hasto.
Bagi Hasto, sosok Ridwan Kamil sendiri patut diapresiasi karena bisa menginisiasi pembangunan 11 monumen Bung Karno, yang semuanya dibangun dengan sangat baik, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Aljazair.
"Tentu kami memberikan apresiasi terhadap hal tersebut, meskipun terkait dengan siapa yang nanti akan ditetapkan sebagai cawapres mendampingi pak Ganjar Pranowo, ibu Mega bersama dengan ketua umum partai pada momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan presiden Jokowi akan diumumkan," tegas Hasto. (*)