Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno mengungkapkan, momen pertemuannya dengan bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo saat tunaikan ibadah haji merupakan kehendak Allah SWT.
Hal itu diungkapkan Sandi saat ditanya wartawan soal pertemuan dengan Sandiaga Uno di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu lalu.
"Itu qadarullah," kata Sandi usai menghadiri acara Pendidikan Kader Nasional III PP GMPI bertajuk 'Bergerak Menuju Kemenangan' di kawasan Kalibata, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.
Sandi juga mengatakan bahwa keberangkatan dirinya untuk menunaikan haji tak direncanakan.
Baca juga: Sandiaga Sebut Ganjar The Next President, Ini Kata PDIP soal Peluang Cawapresnya
Namun dia mendapat undangan satu pekan sebelum berangkat usai mengikuti simposium akbar tentang haji.
"Kebetulan tidak ada kegiatan yang bersinggungan dengan kegiatan jamaah haji Indonesia. Cuma tadi qadarullah tanpa direncanakan di bandara bertemu dengan Ganjar," ucap Sandi.
Sandi juga membeberkan isi pembicaraan saat bertemu dengan Ganjar.
Dimana saat itu dia mengaku memperkenalkan diri sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.
Dia juga menjabarkan salah satu tugasnya yakni memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di 2024.
"Saya perkenalkan tugas saya sebagai Bapillu PPP yaitu memenangkan beliau yang karena PPP sudah menjalin kerja sama politik dengan PDIP dan saat ada petugas dari petugas Saudi yang mengantarkan saya dan memperkenalkan beliau," ungkap Sandi.
"Insya Allah dan itu merupakan doa bahwa beliau akan diberikan amanah untuk memimpin bangsa ini ke depan," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus bakal calon wakil presiden dari PPP Sandiaga Uno bertemu dengan Ganjar Pranowo di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, usai menunaikan ibadah haji.
Ganjar dan Sandi bertemu di ruang tunggu bandara pada pukul 02.37 waktu setempat. Terlihat Sandi mengenakan baju koko berwarna hijau, sementara Ganjar menggunakan kemeja putih.