Boenjamin Setiawan mendirikan Kalbe Farma di sebuah garasi pada tahun 1966 bersama lima saudara kandungnya.
Dia meninggal pada April 2023 pada usia 89 tahun.
Kalbe Farma kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.
9. Tahir dan Keluarga
Pada peringkat 9, ditempati oleh Tahir dan keluarga dengan kekayaan bersih sebesar USD 4,2 miliar atau sekitar Rp 6,3 triliun.
Tahir, yang menggunakan satu nama, adalah pendiri grup Mayapada.
Sebuah konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat.
Keluarga memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang terdaftar.
Dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP.
10. Djoko Susanto
Pada posisi ke-10 ditempati oleh Djoko Susanto dengan kekayaan bersih USD 4.1 miliar atau sekitar Rp 61 triliun.
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart yang memiliki lebih dari 19.000 minimarket di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina.
Dia kemudian bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka kios serupa dan kemudian rantai supermarket diskon.
Ketika Putera menjual bisnis rokoknya kepada Philip Morris pada tahun 2005, Susanto membeli bisnis retail tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.
Pada Juni 2022, perusahaan membeli saham senilai USD 30 juta di Bank Aladin Syariah.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)