News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Operasi Intelijen Ponpes Al Zaytun dan Daftar Jenderal yang Pernah Dikaitkan dengan Panji Gumilang

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang selesai diperiksa terkait kasus dugaan penistaan agama di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang merupakan hasil dari operasi intelijen demi memecah sisa-sisa gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang dicetuskan oleh Kartosoewirjo.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, bercerita saat awal kemerdekaan Indonesia, banyak pejuang dari kalangan Islam merasa terpinggirkan dalam pemerintahan.

Mahfud menilai terpinggirnya para pejuang dari kalangan Islam lantaran pendidikan politik dari warisan Pemerintah Hindia Belanda.

Pendidikan politik tersebut cenderung diskriminatif.

Kendati demikian, Mahfud menyebut hanya kalangan Islam tertentu yang dapat masuk ke pemerintahan.

"Pejuang, anak-anak muda, dan tokoh Islam banyak yang tidak tertampung dalam tugas-tugas di pemerintahan negara baru. Kemudian banyak kalangan Islam yang memutuskan untuk kembali ke pesantren dan fokus dalam mendidik santrinya. Tapi, ada juga (dari kalangan Islam lain) yang marah karena tidak tertampung," kata Mahfud saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk dalam Halaqah Ulama Nasional Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU-Kemenag RI di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, pada Rabu (12/7/2023), dikutip dari YouTube NU Online.

Baca juga: Usut Penistaan Agama, Bareskrim Bakal Panggil Lagi Panji Gumilang Usai Pemeriksaan Saksi Ahli

Terpinggirnya kalangan Islam di pemerintahan ini memicu kemarahan sebagian kalangan.

Mahfud menyebut salah satu sosok yang marah adalah pendiri Darul Islam atau NII, yaitu Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.

Menurutnya, pengaruh NII ini terus berlanjut sampai kini hingga sekarang ribut-ribut kasus Panji Gumilang.

"Perjuangan yang dilakukan Kartosoewirjo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia sebenarnya terus berlanjut, masih ada ekornya sampai sekarang. Hingga sekarang ada ribut-ribut soal Panji Gumilang sekarang ini, itu sejarahnya dari situ. Jadi Panji Gumilang dulu induknya adalah Negara Islam Indonesia," jelas Mahfud.

Terkait NII, Mahfud menyebut organisasi ini tidak memiliki bentuk dan gerakan bawah tanah.

Jenderal yang Pernah Dikaitkan dengan Ponpes Al Zaytun

Sejumlah pensiunan jenderal pernah dikaitkan dengan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Pensiunan jenderal dimaksud adalah Jenderal (Purn) Moeldoko, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, Jenderal (Purn) Wiranto, dan Letnan Jenderal (Purn) Ali Moertopo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini