"Kami sudah siap dan komitmen menjaga dan membumikan Pancasila dan kami siap hadir sebagai pelaku sebagaimana visi misi mulia BPIP," terangnya.
Dirinya mengaku kerja sama yang dinantikan ini seperti mimpi yang diharapkan sejak lama, karena BPIP dan Universitas Pancasila memiliki tujuan yang sama yaitu membentuk karakter anak-anak bangsa yang bernafaskan Pancasila.
Edie juga mengatakan bahwa upaya-upaya pemerintah yang ada selama ini telah memberikan warna tentang Pancasila yang harus diwujudkan bersama secara bergotong royong. "Ini tanggunjawab besar bagi kita semua Pancasila go internasional," tegasnya.
BPIP terbitkan buku 'Pancasila dari Indonesia untuk Dunia'
Dalam upaya membumikan Pancasila, BPIP menerbitkan buku berjudul 'Pancasila dari Indonesia untuk Dunia' yang ditulis oleh Darmansjah Djumala selaku Dewan Pakar BPIP sekaligus Direktur Eksekutif Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP UP). Harapannya, buku ini dapat menjadi rujukan dalam mengaktualisasikan dan membumikan nilai-nilai Pancasila.
"Indonesia ikut serta mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia dan kekeluargaan bangsa-bangsa," tutur Edie Toet.
Lebih lanjut ia berharap, "Dengan adanya penandatangan perjanjian kerja sama dan bedah buku ini, semoga bisa menjadi titik awal dari lahirnya kegiatan-kegiatan bersama yang akan menjadi aliran nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari civitas akademika Universitas Pancasila."
Baca juga: BPIP: Pancasila Harus jadi Pondasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Prof. Yudian Wahyudi selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Ia berharap penandatanganan kerja sama dan peluncuran buku berjudul 'Pancasila dari Indonesia untuk Dunia' dapat menjadi motivasi bangsa bangsa lain, begitu hebatnya Indonesia dengan Ideologi Pancasila. (*)