News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Sebut Permintaan Pembangunan Tol Tinggi karena Picu Pertumbuhan Ekonomi Baru

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi saat tinjau jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Bengkulu. Jokowi sebut pembangunan jalan tol bisa picu pertumbuhan ekonomi baru.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa permintaan pembangunan tol banyak diterima karena kemanfaatannya yang banyak dirasakan oleh masyarakat. Hal tersebut disampaikan usai tinjau Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada Senin sore, (24/7/2023).

"Para kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota melihat bahwa tol itu bisa men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, bisa mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, mobilitas logistik sehingga karena kemanfaatannya dirasakan, banyak permintaan-permintaan," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Proyek Strategis Nasional Tol Semarang-Demak, Menko Airlangga Sebut Bisa Berfungsi Jadi Tanggul

Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa permintaan pembangunan tol tersebut tidak hanya di Pulau Jawa saja, melainkan di setiap daerah. Namun, Presiden melanjutkan, pemerintah memprioritaskan pembangunan di luar Jawa.

"Prioritas adalah memang masih di luar Jawa," katanya.

Untuk pembangunan tol di Pulau Jawa sendiri, Presiden Jokowi masih mempersilakannya asalkan perhitungan investasinya layak. Jika secara perhitungan internal rate of return (IRR) belum layak, lanjut Presiden, maka bisa diberikan penyertaan modal negara (PMN) ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pembangunannya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Semuanya masih dilihat, dikalkulasi, termasuk yang di Jawa Timur, termasuk yang di Malang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini