TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Simulasi Head to Head antara dua nama bakal capres Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam Hasil Survei LSN menyatakan bahwa Prabowo masih menduduki posisi dominan dan semakin menguat sebesar 52,8 persen daripada Ganjar.
Data tersebut ditunjukkan dalam rilis survei yang dipaparkan oleh Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam “Dinamika Peta Dukungan Terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Basis Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024”, secara daring Rabu (26/7/2023).
“Hasil survei LSN menunjukkan bahwa apabila Pilpres hanya diikuti dua capres saja, yakni Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo, dominasi Prabowo semakin menguat," kata Gema.
Hasil survei tersebut berdasarkan pada pertanyaan yang diajukan terhadap 1420 responden: Seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) dan hanya diikuti oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Sebanyak 52,8 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo sementara hanya 38,2 persen responden yang menyatakan memilih Ganjar," ujarnya.
Adapun, selisih elektabilitas yang sangat signifikan antara Prabowo dan Ganjar dapat dimaklumi lantaran suara pendukung Anies Baswedan cenderung berpaling dan mengarah pada Prabowo daripada Ganjar.
Hasil survei LSN menunjukkan bahwa apabila Pilpres hanya diikuti dua capres saja, yakni Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo, dominasi Prabowo semakin menguat
Sementara itu sebanyak 9 persen responden belum menentukan sikap.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024' itu dilakukan pada periode 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Adapun jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei ini ada sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Baca juga: Survei Terbaru LSN: Prabowo Subianto Menguat, Ganjar Melemah, Anies Tak Ada Progres
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
Validasi data mengacu pada data kependudukan yang dikeluarkan BPS.