News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lewat ASN Talent Academy, ASN Milenial Diharapkan Miliki Kompetensi Kepemimpinan di Era Digital  

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto Menyampaikan Strategi WFH Berbasis Aplikasi Internet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengingatkan kembali tentang pentingnya dan urgensinya para Aparatur Sipil Negara (ASN) Milenial untuk terus menerus mengembangkan kompetensinya.

Khususnya kompetensi kepemimpinan, agar segala jenis tantangan yang dihadapi oleh birokrasi pemerintah dapat teratasi, sehingga bangsa ini dapat lebih mudah meraih masa keemasannya pada tahun 2045 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Adi Suryanto saat menerima peserta ASN Talent Academy.

“Program ASN Talent Academy ini berisikan kompetensi yang komprehensif yang dibutuhkan pemimpinan di era digital ini, mulai sejumlah soft skill yang akan memperteguh karakter kepemimpinan kawan-kawan semua, sampai pada kompetensi manajerial dan teknis yang akan memantapkan profesionalisme kawan-kawan semua pada bidang tugas masing-masing,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).

Sebagai suatu program terobosan di bidang pengembangan kompetensi, Adi mengatakan LAN membuat program ASN Talent Academy.

Program ini didesain khusus bagi para ASN Milenial agar dapat secara cepat meningkatkan kompetensi kepemimpinannya.

Dalam program ini, wawasan, sikap, perilaku dan keterampilan ASN Milenial akan ditempa bukan hanya dari sektor pemerintah saja, tetapi juga dari swasta, dan bahkan tokoh-tokoh masyarakat.

Dengan demikian, wawasan ASN peserta program akan dapat lebih holistik dan komperehensif nantinya.

Adi Suryanto juga menambahkan, metode belajar pada ASN Talent Academy telah disesuaikan dengan habit atau kebiasaan generasi milenial yang tidak bisa terlepas dari dunia digital.

Dan juga kebiasan peserta untuk melakukan observasi langsung terhadap suatu permasalahan kongkrit, telah diakomodir dalam bentuk magang di perusahaan swasta, dan juga benchmarking ke luar negeri.  
 
Pada kesempatan yang sama, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan tentang pentingnya dan urgensinya para ASN milenial untuk terus menerus mengembangkan kompetensinya, khususnya kompetensi kepemimpinan, agar segala jenis tantangan yang dihadapi oleh birokrasi pemerintah dapat teratasi, sehingga bangsa ini dapat lebih mudah meraih masa keemasannya pada tahun 2045 mendatang.

Baca juga: BPIP dan LAN Teken MoU Perkuat PIP melalui Program Diklat untuk Pejabat Publik

“Program ini didesain khusus oleh LAN bagi para ASN mileneal agar dapat secara cepat meningkatkan kompetensi kepemimpinannya. Dalam program ini, wawasan, sikap, perilaku dan keterampilan saudara-saudara akan ditempa bukan hanya dari sektor pemerintah saja, tetapi juga dari swasta, dan bahkan tokoh-tokoh masyarakat," katanya.

Dengan demikian, lanjutnya, wawasan para ASN milenial dapat lebih holistik dan komperehensif nantinya.

"Terakhir saya sampaikan selamat  belajar dan selamat memanfaatkan ASN Talent Academy ini dengan maksimal. Jadilah ASN yang kelak berkontribusi maksimal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
 
Sebagai informasi, Program ASN Talent Academy ini terbagi menjadi dua tahap yaitu Unbundling dan Bundling.

Unbundling merupakan proses pembelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan LMS ASN Unggul serta melalui webinar series yang sudah terjadwal.

Sedangkan tahap Bundling yaitu merupakan proses pembelajaran yang dilakukan secara klasikal, melalui experential Learning di korporasi serta bechmarking yang direncanakan diluar negeri.
 
Kepesertaan pada tahap Unbundling terbagi menjadi dua jalur.

Pertama yaitu jalur free access yang artinya seluruh ASN di Indonesia bisa mengikuti program ini melalui Learning Management System (LMS).

Peserta pada jalur ini bisa mengembangan kompetensinya melalui serangkaian mata pelatihan yang sudah disediakan pada LMS. Untuk jalur yang kedua yaitu peserta Jalur Undangan.

Baca juga: Kepala LAN: Perlu Konsistensi dalam Pembinaan Nilai Pancasila di Internal Birokrasi

Peserta ini berasal dari ASN di K/L/D yang terpilih berjumlah 88 peserta, dengan rincian sebagai berikut: Kementerian Keuangan 11 peserta, Kementerian Kelautan dan Perikanan 9 peserta, LAN 10 peserta, BPKP 10 peserta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat 10 peserta, Pemerintah Kota Bandung 8 peserta, Pemerintah Kabupaten Sumedang 10 peserta, BPOM 10 peserta, dan Kementerian PUPR 10 peserta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini