1. MOBIL, FORTUNER SUV Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 190.000.000
2. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
3. MOTOR, PIAGGIO S150 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 17.000.000
4. MOBIL, TOYOTA AGYA Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 160.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 150.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 84.779.125
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 2.306.779.125
UTANG Rp 273.125.016
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 2.033.654.109
Sang Suami Mundur dari Dirdik KPK
Sementara itu, suami AKBP Sumarni yaitu Brigjen Asep Guntur Rahayu mundur dari jabatannya sebagai Dirdik KPK.
Berdasarkan pesan yang diterima Tribunnews.com, pengunduran diri Brigjen Asep disampaikan melalui aplikasi pesan singkat.
Narasi yang ditampilkan Asep Guntur mengundurkan diri sebagai tanggungjawabnya atas penetapan tersangka di kasus dugaan suap Kepala Basarnas Henri Alfiandi.
Pun terkait surat resmi disebut akan diberikan pada Senin (31/7/2023).
Berikut isi pesan yang disebut dikirimkan Brigjen Asep melalui aplikasi pesan singkat:
"Assalamualaikum selamat malam Pimpinan dan Bapak Ibu sekalian struktural KPK
Sehubungan dengan polemik terkait OTT di Basarnas dan hasil pertemuan dengan jajaran Pom TNI beserta PJU Mabes TNI di mana kesimpulannya dalam pelaksanaan OTT dan penetapan tersangka penyidik melakukan kekhilafan dan sudah dipublikasikan di media
Sebagai pertanggungjawaban saya selaku Direktur Penyidikan dan PLT Deputi Penindakan dengan ini saya mengajukan pengunduran diri karena itu bukti saya tidak mampu mengemban amanah sebagai Direktur Penyidikan dan PLT Deputi penindakan (surat resmi akan saya sampaikan hari Senin)
Percayalah Bapak Ibu apa yang saya dan penyelidik penyidik dan penuntut umum melakukan semata-mata hanya dalam rangkaian penegakan hukum untuk memberantas korupsi
Terima kasih
Salam anti korupsi."
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono/Garudea P) (tribunnewswiki.com/Rakli Almughni) (TribunJabar.id/Ahya Nurdin)