News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rocky Gerung dan Kontroversinya

Rocky Gerung Disebut Pengecut, Mangkir dari Sidang Kasus Hina Jokowi, Pindah Rumah jadi Alasan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8/2023). Dalam keterangannya, Rocky Gerung meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Rocky Gerung tak hadir memenuhi kewajibannya datang ke sidang perdananya di PN Jaksel, Selasa (22/8/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Bahkan, Rocky Gerung tak segan mengungkapkan bahwa gugatan David Tobing kepada dirinya itu tidak jelas alias absurd.

"Tidak ada undangan, absurd," kata Rocky ketika dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

Hina Jokowi

Diketahui, Rocky Gerung diduga memberikan pernyataan yang menghina Jokowi.

Dari informasi Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP Johannes Lumban Tobing, Rocky Gerung telah memberikan beberapa pernyataan tanpa bukti tentang Jokowi.

"Kami menduga ada fitnah yang dilakukan oleh saudara Rocky Gerung," kata Johannes, Rabu (2/8/2023) dikutip dari Kompas TV.

Adapun pernyataan Rocky Gerung yakni pertama, mengatakan bahwa Jokowi berupaya menunda Pemilu 2024.

Selain itu, Jokowi juga disebutkan tidak peduli terhadap para buruh.

Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokash Rakyat (BBHAR) DPP PDIP mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan pengamat politik, Rocky Gerung, Rabu (2/8/2023) soal dugaan hoaks hingga fitnah. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Yang ketiga, Jokowi juga disebut sangat berambisi untuk mendirikan IKN.

Selanjutnya, Rocky Gerung sangat jelas mengatakan Jokowi dengan kalimat tidak pantas.

"Yang ketiga Ambisi Jokowi mempertahankan legacy-nya, dia pergi ke Cina untuk nawarin IKN, dan mondar-mandir koalisi satu ke koalisi lain untuk mencari kejelasan nasibnya, itu Baj****n yang To**l,  sekaligus Baj****n P****cut," ungkap Johannes.

Atas pernyataan Rocky Gerung itu, PDIP sebagai partai yang mengusung Jokowi, merasa tidak terima dan melaporkannya ke Bareskrim terkait dengan berita bohong, ujaran kebencian hingga hasut dan provokasi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fahmi Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini