TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bangsa Indonesia harus bersatu agar tercipta suasana damai.
Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan terhadap dirinya oleh Partai Gelombang Rakyat (Gelora) di Jakarta, Sabtu (2/9).
“Semakin Indonesia tidak bersatu semakin kekuatan-kekuatan tertentu di dunia senang.
Kenapa? Kita terlalu besar, kita terlalu kaya. Kalau ditambah Eropa Timur, kita satu negara luasnya seperti ini kayanya bukan main,” kata Prabowo.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat menjaga persatuan dan perdamaian. Menurutnya, tidak mungkin ada kemakmuran tanpa perdamaian.
Baca juga: Prabowo : Di Politik Hati Kita Dag Dig Dug, Tapi Kita Jalankan yang Benar
Menteri pertahanan ini juga mengambil kisahnya yang bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menggambarkan kerja sama membangun negara dan bangsa meski sempat menjadi rival politik.
“Saya belajar sejarah perang there is no prosperity without peace. Perdamaian memerlukan jiwa besar.
Jokowi punya jiwa besar ajak saya. Saya pun tadinya ditentang oleh pengikut-pengikut saya sendiri. Namun setelah saya jelaskan, mereka lama-lama paham,” ucap Prabowo disusul tepuk tangan hadirin.
Usai bekerja bersama Jokowi, Prabowo melihat jika arah kebijakan presiden didasarkan atas keberpihakan rakyat.
“Saya melihat arah pemilihan kebijakan beliau didasarkan atas cinta Tanah Air, keberpihakan beliau kepada masyarkat kecil,” ujarnya.